Ramallah, (Antarariau.com) - Keputusan Swedia untuk mengakui Palestina sebagai negara adalah tindakan "berani," kata juru runding senior Palestina Saeb Erakat pada Jumat.
Erakat juga mendesak negara-negara anggota Uni Eropa lain untuk mengikuti langkah Swedia.
"Kami menyambut baik pengumuman yang disampaikan oleh perdana menteri Swedia," kata Saeb Erakat di ibu kota administratif Tepi Barat, Ramallah.
"Kami berharap semua negara anggota Uni Eropa juga akan mengambil keputusan yang berani ini...karena tidak ada alasan untuk tidak mengakui negara Palestina," kata Erakat.
Sementara itu Nabil Abu Rudeina, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengatakan "telah tiba waktunya bagi seluruh dunia untuk mengakui Palestina sebagai negara."
Menteri Luar Negeri Riyad al-Malki menyambut baik keputusan Swedia yang dia sebut sebagai komitmen terhadap kemerdekaan, kemandirian dan hak asasi manusia yang "bersejarah".
Sebelumnya, Perdana Menteri Swedia Stefan Loefven dalam acara pelantikan jabatan di hadapan parlemen mengatakan bahwa "solusi dua negara memerlukan pengakuan mutual dan niat baik untuk hidup berdampingan secara damai."
Pengakuan terhadap Palestina harus dilakukan dengan menghormati "tuntutan wajar dari warga Palestina dan Israel terkait hak mereka untuk menentukan nasib sendiri dan hidup secara aman," kata Loefven. (*)
Berita Lainnya
Kemlu RI sebut veto Amerika Serikat atas keanggotaan Palestina di PBB khianati perdamaian
19 April 2024 16:32 WIB
Palestina sebut 24 anak dari Jalur Gaza ditahan di Penjara Megiddo Israel
25 March 2024 15:23 WIB
Jerman sebut satu-satunya jalan damai Israel-Palestina hanyalah solusi dua negara
18 March 2024 14:59 WIB
Utusan Palestina di PBB sebut Israel membuat rakyat kami kelaparan
05 March 2024 10:19 WIB
Hamas sebut usaha Israel usir warga Palestina dari Gaza hanya "angan-angan"
02 January 2024 12:43 WIB
Kepresidenan Palestina sebut tujuan Israel membunuh sebanyak mungkin rakyat
10 November 2023 12:03 WIB
Dubes Palestina Zuhair Al-Shun sebut Israel kendalikan arus barang dan orang di Gaza
08 November 2023 15:31 WIB
China sebut akan terus berupaya tanpa henti untuk penyelesaian masalah Palestina
01 November 2023 12:56 WIB