Makkah (Antarariau.com) - Pada Sabtu hingga pukul 19.13 WIB, atau satu hari setelah wukuf, jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia bertambah menjadi 96 orang dari sebelumnya Kamis (satu hari sebelum wukuf) yang baru 77 orang.
Menurut data Sistem Komputerasi Haji Terpadu (Siskohat), total haji reguler yang meninggal sebanyak 88 orang dan jamaah haji khusus (dulu ONH plus) delapan orang.
Dengan demikian, dalam dua hari ada 19 orang yang meninggal. Sementara sejak keberangkatan jamaah haji tanggal 1 September hingga 2 Oktober (keberangkatan ke Arafah) rata-rata jumlah jamaah yang wafat antara 2-6 orang per hari, dan pernah mencapai tujuh orang dalam satu hari.
Tidak disebutkan di mana saja jamaah meninggal dalam dua hari terakhir (apakah di Arafah, di Mina atau di Makkah).
Sebelumnya Komisioner Komisi Pengawas Haji Indonesia, Abidinsyah Siregar mengatakan banyak jamaah haji terkena "heat stroke" bahkan empat meninggal karena kepanasan dan kurang minum sehingga pos kesehatan di Arafah kebanjiran jamaah yang sakit di akhir wukuf, Jumat sore.
"Cuaca panas 43 derajat celcius. Lima jam setelah wukuf ada 67 jamaah yang masuk ke pos kesehatan. Semua kekurangan cairan," kata Abidinsyah di Arafah, Arab Saudi, kemarin.
Mulai hari ini jamaah haji akan bermalam dan melempar jumrah di Mina. (*)
Berita Lainnya
Arab Saudi putuskan batasi jumlah jamaah haji, ini tanggapan Menteri Agama Fachrul Razi
23 June 2020 10:05 WIB
Jumlah Jamaah Haji Riau Yang Sudah Kembali Mencapai 5.032 Orang
04 October 2017 16:05 WIB
PPIH: Haji Debarkasi Hang Nadim Batam meninggal dunia bertambah menjadi 43 orang
15 July 2023 15:05 WIB
Bertambah tiga, total 18 jemaah haji Riau meninggal di Tanah Suci
09 July 2023 5:39 WIB
Haji asal Bengkalis meninggal di Mina
02 July 2023 19:09 WIB
Haji Riau - Subani Firdaus Samad Thaha meninggal di Mekkah
17 June 2023 8:57 WIB
Tiga calon haji asal Jateng dikabarkan meninggal di Tanah Suci
03 June 2023 12:24 WIB
393 calon haji Pelalawan lunasi BPIH namun satu orang meninggal dunia
06 May 2023 13:45 WIB