Washington (Antara) - Juru Bicara Pentagon John Kirby Jumat menunjukkan bahwa strategi dan metode komunikasi Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mulai berubah dalam menanggapi tumbuhnya misi Amerika Serikat.
"Mereka (ISIS) tentunya mengubah cara mereka berkomunikasi, dan itu sulit bagi mereka untuk melakukannya," kata Kirby kepada wartawan.
Ia menekankan "tidak mengherankan jika (ISIS) mendapatkan persembunyian yang lebih baik."
Kirby menyoroti bahwa sebelum AS mulai melakukan serangan udara, ISIS memiliki pemerintahan yang bebas di wilayah ini, sedangkan sekarang, "mereka tidak memiliki pemerintahan yang bebas lagi, karena mereka tahu kita sedang mengamati dari udara."
Koalisi negara-negara yang dibentuk untuk memerangi ISIS telah mencapai lebih dari 40 negara, "yang terlibat dalam membantu kami melawan ISIS di semua bidang yang berbeda," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
Protes pro-Palestina melanda kampus-kampus di Amerika Serikat pascapenangkapan massal
23 April 2024 13:34 WIB
Kemlu RI sebut veto Amerika Serikat atas keanggotaan Palestina di PBB khianati perdamaian
19 April 2024 16:32 WIB
Ini penyebab Marquez jatuh
15 April 2024 8:19 WIB
Film "Badarawuhi Di Desa Penari" akan tayang perdana di Amerika Serikat
06 April 2024 13:06 WIB
"Agak Laen" jadi film Indonesia pertama tayang di Amerika tahun ini
19 March 2024 11:09 WIB
Wamenlu Amerika Serikat Uzra Zeya kunjungi RI untuk majukan kerja sama bilateral
18 March 2024 15:31 WIB
Film "Badarawuhi di Desa Penari" bakal tayang di Amerika Serikat
16 March 2024 12:54 WIB
Amerika Serikat kirim bala bantuan militer ke pangkalan di Suriah
15 March 2024 11:29 WIB