Nusa Dua, Bali, (Antarariau.com) - Perdana Menteri Republik Demokratis Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao mengatakan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara harus mempunyai posisi jelas, dapat menempatkan diri di antara negara-negara atau perhimpunan negara, guna menghadapi tuntutan dunia.
"Dalam dunia global yang menuntut setiap negara untuk merespon dengan lebih baik dan aktif terhadap isu-isu krusial yang dihadapi masyarakat, kita (ASEAN) harus mempertimbangkan bagaimana posisi wilayah ini sehubungan dengan tuntutan dunia tersebut," kata Xanana Gusmao dalam Forum Demokrasi Bali ketujuh di Nusa Dua.
Menurut dia, ketegasan untuk menentukan sikap dan posisi ASEAN di dunia internasional sangatlah penting karena negara-negara Asia Tenggara harus menjadi tuan atas nasibnya sendiri.
"Kita harus menjadi tuan dari nasib kita sendiri sehingga kita tidak harus terus dikejutkan oleh evaluasi yang dibuat oleh negara-negara berkuasa tentang kita," ujar dia.
"Pers internasional tidak dapat berhenti meneliti dan membuka titik-titik kelemahan kita, dan menempatkan kita (negara Asia Tenggara) sebagai negara-negara yang resisten terhadap demokrasi, dengan standar yang digunakan dalam laporan yang ditulis oleh para ahli dan jurnalis," lanjutnya.
Ia menilai kawasan Asia Tenggara masih rentan dalam banyak aspek, khususnya aspek lingkungan politik.
"Tak satu pun dari negara-negara ASEAN dapat menghindari kritik eksternal, khususnya yang berkaitan dengan sistem pemerintahan, yang harus kita akui, tidak homogen di antara kita," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Xanana, negara-negara Asia, khususnya di kawasan Asia Tenggara, harus mencari cara untuk menghindari pengaruh kuat dari negara-negara "powerful".
"Kita harus mempertimbangkan bagaimana kita dapat menghindari pengaruh negara-negara powerful, karena mereka sangat terorganisir dan terlatih dalam hal ini, yaitu dalam mempromosikan atau memprovokasi kelemahan negara Asia untuk mengguncang ekonomi dan proses yang kita bangun, dan menghancurkan masyarakat kita," kata PM Timor Leste itu.
Selanjutnya, Xanana berpendapat bahwa ASEAN harus bahkan bisa memiliki badan politik, pada tingkat tertinggi, untuk bertukar pandangan dan mengakomodasi perspektif yang sangat penting bagi integritas ASEAN, serta kredibilitasnya saat ini dan vitalitas di masa depan.
Berita Lainnya
PM Timor Leste Xanana Gusmao ucapkan selamat 10 tahun atas kepemimpinan Presiden Jokowi
26 January 2024 13:23 WIB
Xanana Gusmao sampaikan belasungkawa atas kepergian BJ Habibie
13 September 2019 0:14 WIB
Pasukan TNI Amankan Perlintasan PM Xanana Gusmao
22 January 2015 2:49 WIB
Presiden Jokowi: ASEAN harus jadi jangkar perdamaian dunia
07 August 2023 12:08 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD paparkan lima tantangan yang harus diantisipasi ASEAN
13 July 2023 16:14 WIB
Presiden Jokowi mengatakan ASEAN harus bersiap dengan kondisi terburuk
10 May 2023 16:04 WIB
Presiden Jokowi tegaskan ASEAN-EU harus berkontribusi pada pemulihan ekonomi inklusif
15 December 2022 16:53 WIB
Suahasil nyatakan kepemimpinan Indonesia di ASEAN 2023 harus jawab isu global
14 December 2021 11:17 WIB