" Ini adalah kekerasan seksual. Ini menjijikkan. Hukum perlu diubah, dan kita perlu berubah."
News York (Antarariau.com) - Jennifer Lawrence, satu dari puluhan aktris, model dan selebriti yang foto intimnya diunggah dalam jaringan, untuk pertama kalinya angkat bicara tentang skandal fotonya dan menyebutnya sebagai kejahatan dan kekerasan seksual.
Dalam wawancara dengan majalah Vanity Fair pada Selasa (7/10), Lawrence mengatakan dia sangat ketakutan ketika foto-fotonya disiarkan bulan lalu dan mengkhawatirkan dampaknya terhadap karirnya.
"Hanya karena saya figur publik, hanya karena saya aktris, bukan berarti saya minta ini. Bukan berarti ini menjadi bagiannya," kata Lawrence (24), yang memenangi Academy Award sebagai aktris terbaik lewat film "Silver Linings Playbook."
Bintang film "Hunger Games" itu mengatakan dia mempertimbangkan untuk menulis permintaan maaf tapi dia akhirnya menyadari bahwa dia tidak harus meminta maaf untuk apapun.
"Ini bukan skandal," katanya kepada majalah itu.
"Ini adalah kekerasan seksual. Ini menjijikkan. Hukum perlu diubah, dan kita perlu berubah."
Lawrence telah berkencan dengan aktor Inggris, Nicholas Hoult, tapi pasangan itu dilaporkan pisah musim panas ini.
Foto-foto Lawrence, model Kate Upton, aktris Kirsten Dunst dan perempuan lain tampaknya telah diretas dari akun iCloud dan diunggah ke forum berbagi foro 4chan.
Biro Investigasi Federal (FBI) menyatakan menyadari penerbitan foto-foto itu dan menangani masalah itu, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters. (*)
Jennifer Lawrence Sempat Khawatir Soal Skandal Fotonya
