Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau menyatakan akan mengikuti Muktamar PPP versi Sekretaris Jenderal Muhammad Romahurmuziy di Surabaya, Jawa Timur, 15-18 Oktober.
"Kami ikut karena 26 DPW beserta cabang-cabangnya sudah memberikan sinyal tetap menghadiri muktamar besok pagi, Rabu (15/10)," kata Sekretaris DPW PPP Riau Tengku Nazlah Khairati di Pekanbaru, Selasa siang.
Dia menjelaskan jika dua per tiga dari DPW dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Indonesia hadir di Surabaya, maka muktamar itu sah.
Tengku menolak jika muktamar ini disebut sebagai muktamar kubu Romahurmuziy cs karena menurutnya apabila islah tidak bisa dilakukan, maka satu pekan setelah itu muktamar boleh diadakan oleh pengurus harian.
"Muktamar di Surabaya ini sudah melalui rapat pengurus harian sehingga bisa digelar," ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa tidak ada kubu-kubuan di PPP, yang ada hanya perbedaan dalam memahami Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) antara Romahurmuziy selaku sekjen dan Suryadharma Ali selaku ketua umum.
Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa Ketua DPW Riau Aziz Zaenal yang dipecat sebelumnya oleh DPP masih tetap menempati jabatan itu. Pemecatan itu telah dipulihkan kembali oleh mahkamah partai.
"Tidak ada pecat-pecatan lagi," katanya.
Sekjen DPP PPP Muhammad Romahurmuziy sebelumnya mengklaim bahwa pelaksanaan muktamar di Surabaya sah dan sesuai amanah AD/ART partai karena disetujui oleh 26 dari 33 pengurus DPW.
Ia menjelaskan, dalam AD/ART partai, muktamar sah dilaksanakan jika dihadiri lebih dari separuh pengurus DPW PPP.
DPW PPP Riau Ikut Muktamar Surabaya
