Pegadaian Pekanbaru Buka Kantor Operasional di Anambas

id pegadaian pekanbaru, buka kantor, operasional di anambas

Pegadaian Pekanbaru Buka Kantor Operasional di Anambas

Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Pegadaian (Persero) Kanwil II Pekanbaru berencana membuka satu unit kantor operasional pelayanan jasa gadai di Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, pada 20 Oktober.

"Kepulauan Anambas merupakan salah satu bagian dari gugusan pulau dari Provinsi Kepulauan Riau sangat potensial dalam memperluas pelayanan pegadaian,"kata Kepala PT Pegadaian (Persero) Kanwil II Pekanbaru, H. Mulyono, dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa.

Kepulauan Anambas adalah sebuah kepulauan yang berada di Kabupaten Kepulauan Anambas, yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Natuna dan beribu kota di Kota Tarempa.

Menurut Mulyono, di Kepulauan Anambas ini ditargetkan dapat menjaring sebanyak 500 nasabah yang potensial karena kantor operasional pegadaian di Kabupaten Natuna dan Sedamau sangat ramai.

Begitu pula frekuensi layanan jasa pegadaian ramai di Dapu, Singkep dan di pulau Muntung sehingga pembukaan kantor baru pegadaian di Anambas diperlukan sekaligus untuk mendorong aktifnya gerakan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Periode Oktober -Desember 2014, diyakini kantor operasional pegadaian yang baru di Anambas dapat menjaring nasabah sebanyak 500 nasabah," katanya.

Sedangkan produk layanan ditawarkan adalah jasa gadai emas, barang elektronik, pembiayaan kepemilikan emas, jasa paymen westren union (kiriman uang) ansuran pembayaran kredit motor dan mobil.

Ia menyebutkan Kepulauan Anambas terletak di Laut China Selatan di antara Malaysia Timur, Barat serta Kalimantan sehingga lokasinya cukup strategis karena berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Terdapat sekitar 238 pulau di kepulauan ini dengan potensi wisata serta keanekaragaman hayatinya yang menawan itu. Mata pencaharian penduduknya adalah pegadang dan nelayan.

Namun untuk menuju Kepulauan Anambas hanya bisa ditempuh melalui jalur laut dan udara.

"Untuk jalur laut, ada dua kapal yang melayani rute ke Kepulauan Anambas, yakni Kapal Pelni dengan jadwal keberangkatan dua minggu sekali serta Kapal Perintis yang memiliki dua rute sehingga waktu keberangkatannya tidak tetap. Jika menggunakan jalur laut biasanya memakan waktu selama 18-20 jam perjalanan,"katanya.

Sedangkan jalur udara, keberangkatan bisa dimulai dari Tanjung Pinang maupun Batam menuju Bandara Natuna. Dari Bandara Natuna, pengunjung dapat menuju ke Matak menggunakan kendaraan darat yang kemudian dilanjutkan dengan menggunakan perahu menuju ke Kota Tarempa, Kepulauan Anambas.