Pekanbaru, 15/10 (Antarariau.com) - Sejumlah agen bus yang beroperasi di Pekanbaru, Riau mengatakan terjadi peningkatan penumpang 20 persen dibandingkan hari normal sebagai dampak dari kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dan sekitarnya sejak seminggu terakhir.
"Kenaikan ini ditandai tingkat keterisian penumpang yang lebih banyak atau mencapai 60-80 persen kursi terisi untuk beberapa tujuan dan ini justru meningkatkan perolehan rejeki kami sebagai agen," kata Sihombing agen Handoyo, di terminal Bandaraya Payung Sekaki (BRPS), Pekanbaru, Rabu.
Menurut Sihombing peningkatan ini disebabkan oleh sejumlah penerbangan yang mengalami keterlambatan bahkan harus batal akibat kabut asap. Seperti diberitakan sebelumnya, kabut asap mempengaruhi jadwal penerbangan dalam beberapa hari terakhir.
"Sejumlah maskapai penerbangan mengalami perubahan jadwal. Beberapa penumpang lebih memilih untuk menggunakan bus eksekutif kami untuk beberapa tujuan dekat seperti Medan, Jambi, dan Palembang" katanya.
Hal yang sama disebutkan agen oto lainnya Ucok, Agen Bus Makmur. Ia mengatakan kenaikan jumlah penumpang sebanyak 10 persen dibanding dengan hari biasanya.
"Penumpang naik sekitar 10 persen dibanding hari biasa. Dampak kabut asap justru membawa berkah untuk beberapa agen PO Bus yang beroperasi di Pekanbaru, Riau," katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Hutabarat, salah satu agen bus yang berlokasi di jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru. Ia mengatakan penumpang bus eksekutif untuk tujuan Medan, Palembang dan Jakarta terlihat lebih ramai dibanding hari biasanya.
Doni, staf Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru membenarkan penumpang bus terlihat lebih ramai dalam beberapa hari terakhir.
"Sesuai pantauan saya secara pribadi, penumpang terlihat lebih ramai dibanding dengan hari normal dan untuk kedatangan dari kota lainnya ke Pekanbaru tampak normal," Jelas Doni.
Berdasarkan pantauan Antara di BRPS pada Selasa sejumlah bus berdatangan ke terminal penumpang dan agen telihat ramai.
Penumpang Bus Meningkat 20 Persen Akibat Asap
