Pekanbaru, (Antarariau.com) - Delapan fraksi di DPRD Riau saat ini tengah melakukan "lobi" untuk menentukan unsur pimpinan pada lima komisi dan empat badan yang ada dalam struktur alat kelengkapan dewan di lembaga perwakilan rakyat provinsi tersebut.
"Saat ini sedang dikompromikan dengan fraksi lain untuk menentukan ketua komisi dan tentu melalui lobi-lobi. Kalau kita berharap dapat satu atau dua ketua komisi dan juga wakil ketua dan sekretaris," kata Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Asri Auzar di Pekanbaru, Rabu.
Ketika ditanyakan apakah praktek lobi di DPR RI dengan menggunakan format Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ju dipraktekkan di DPRD Riau, dia mengatakan berkemungkinan bisa saja mengadopsi cara tersebut untuk menggalang kekuatan.
"Berkemungkinan ada format ke arah sana, namun hari ini belum bisa diputuskan," cetusnya.
Meskipun begitu, dia menilai lebih baik jika semuanya bisa dilakukan dengan musyawarah dan dilakukan pembagian sama rata untuk pimpinan komisi. Hal tersebut, kata dia, bermanfaat agar sesama anggota bisa saling mengingatkan.
Saat ini, kata dia, fraksinya sendiri telah mengirimkan nama-nama yang akan duduk di lima komisi dan alat kelengkapan lainnya sesuai dengan proporsi dan bilangan pembagi.
Terhitung sembilan anggota Demokrat dimasukkan komisi meskipun nantinya akan ada satu orang yang akan mundur jika ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPRD Riau.
"Jika nama wakil ketua sudah turun dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), anggota yang ditunjuk itu otomatis mundur dari komisi," ujarnya.
Fraksi DPRD Riau Lobi Unsur Pimpinan
