Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menyatakan pembangunan pelabuhan Roro Bengkalis Air Putih ke Pakning akan mampu meningkatkan sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala Dishubkominfo Bengkalis Jaafar Arief di Bengkalis, Rabu, mengatakan, seiring dengan bagusnya pembangunan di pelabuhan tersebut diyakini bisa mendongkrak sektor retribusi daerah.
"Pembangunan pelabuhan Roro perlu disegerakan terutama terkait perluasan sisi darat pelabuhan," katanya.
Menurut dia, dengan terbangunnya pelabuhan Roro, maka peluang Pemkab Bengkalis untuk mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) sangat besar. Hingga saat ini, dia mengakui, setiap tahunnya retribusi pelabuhan di daerah tersebut mengalami peningkatan yang menguntungkan.
Seperti pada 2013, dimana Pemkab mampu melebihi target PAD dari retribusi jasa pelabuhan Rp6,38 miliar terelisasi Rp6,660 miliar.
"Secara global belum dilakukan penghitungan, namun yang jelas saya berkeyakinan bahwa 2014 ini akan kembali melebih target," katanya.
Untuk itu, dia mengajak semua pihak untuk mendukung penuh pembangunan pelabuhan, karena dengan adanya pelabuhan baru nantinya, maka peluang PAD dari retribusi semakin besar.
Terkait perkembangan pembangunan pelabuhan Roro sendiri, dia menambahkan, dari pantauan kondisi terakhir sudah mulai mendatangkan alat dan pembersihan area lahan.
"Alat berat sudah masuk, tapi belum lengkap. Jika ingin pengerjaan dalam pembangunan tersebut lebih efektif maka alat berat harus dilengkapi," katanya.
Pembangunan Pelabbuhan Roro Bengkalis Dongkrak PAD
