Kabupaten Kampar Miliki Banyak Potensi

Bangkinang, (Antarariau.com) - Setelah mendengar paparan ekspos Riau Investmen Award dari Sekkab Kampar H Zulfan Hamid, ketua tim Riau investment Award Fadlah Suhaimi Azhari menyebutkan dirinya bersama tim merangkum banyak potensi daerah yang mampu dijadikan komoditi untuk menarik investor di Kabupaten Kampar.

Hal ini disampaikan Fadlah Suhaimi ketika dirinya selesai mendengarkan paparan Sekdakab Kampar Zulfan Hamid dalam acara ekspos Riau investment Award di lantai tiga kantor bupati kampar bersama kepala badan pelayanan perizinan dan penanaman modal kabupaten Kampar Ali Sabri.

Fadlah Suhaimi memaparkan bahwa dirinya bersama tim sedang membuat empat kajian diantara potensi pertanian perkebunan, dari sawit ke karet, kedua pariwisata. Dalam ekspos nya Zulfan hamid mendahulukan dengan paparan gambaran umum dari Kabupaten kampar. Mulai dari potensi hingga batas wilayah dengan kabupaten yang ada di provinsi Riau.

Ditambahkan Fadlah Suhaimi Kegiatan ini dalam rangka penilaian terhadap kegiatan untuk menunjang investasi di Kabupaten Kampar. Ada beberapa Indikator penilaian, infrastruktur investasi, promosi dan fasilitas.

Diharapkan Fadlah Suhaimi dirinya berupaya menggali informasi dari berbagai aspek dan dirinya juga mengharapkan Berikan masukan kepada tim Riau investment Award dari SKPD di Kabupaten Kampar.

Fadlah Suhaimi juga mengimbau kepada seluruh investor yang ada di Kabupaten Kampar agar serius dilaksanakan, contoh pembangunan ruko-ruko yang ada di Kabupaten Kampar agar segera diinvestasikan karena itu merupakan aset buat Pemkab Kampar.

"Kami disini mengharapkan untuk dapat menggali informasi sebanyaknya-banyaknya untuk dibawa sebagai bahan penilaian Riau Investment Award," papar Fadlah Suhaimi.

Dihadapan tim penilaian Riau investment award, Zulfan Hamid juga menambahkan ada beberapa program unggulan dari pemda, diantaranya pemaparan progran lima pilar pembangunan Kab. Kampar, dan program pelatihan P4S di Kubang Jaya.

Ditambahkan Zulfan Hamid, ada bidang yang mampu menjadi sektor penunjang perekonomian masyarakat diantaranya potensi perikanan dan potensi pakan ikan yang sangat dibutuhkan petani ikan kita, yang paling menunjang adalah potensi wisata diantaranya Candi Muara Takus dan PLTA Koto Panjang.

Kepala Badan Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Kampar Drs Ali Sabri menyampaikan dirinya mengakui banyak potensi yang belum terkelola dengan baik, dikarenakan kurang koordinasi dengan badan pelayanan perizinan dan penanaman modal Provinsi Riau.

"Kami mengharapkan pihak Provinsi Riau berperan aktif dan selalu berkoordinasi dengan dinas terkait di Kabupaten Kampar," ujarnya. (Adv)