Makkah (Antarariau.com) - Seorang jamaah haji, Wawan Chandra Suharna dari Kloter SOC 13 Solo, yang dilaporkan menghilang beberapa hari (sering disebut jamaah "ghaib") telah ditemukan meninggal di sebuah rumah sakit di Makkah, Arab Saudi, Jumat dini hari.
"Jenazah ditemukan tanpa identitas, namun setelah dicocokan dengan foto yang ada, ciri-cirinya mirip Wawan," kata Kepala Seksi Perlindungan Haji Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, Jaetul Muchlis di Makkah, Jumat.
Sebelumnya dilaporlan dua jamaah haji, Muhammad Husaini bin Aban dari kelompok terbang 12 embarkasi Banjarmasin dan Wawan Chandra Suharna dari kelompok terbang 13 Solo, belum kembali ke rombongannya setelah proses Armina (wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah dan melempar jumrah di Mina) atau yang oleh petugas haji disebut "ghaib".
Untuk mengetahui keberadaan mereka Muchlis mencoba menanyakan informasi ke kementerian kesehatan setempat.
Diperoleh informasi bahwa Wawan sempat masuk ke Rumah Sakit Als Wadi Mina. Namun saat ditelusuri ke rumah sakit tersebut, yang bersangkutan tidak ada. Bahkan pihak rumah sakit hanya mengatakan Wawan sudah dikirim ke rumah sakit lainnya, dengan menyebutkan dua nama rumah sakit.
Selanjutnya secara kebetulan, Jaetul Muchlis mendapat foto-foto mayat di rumah sakit King Faisal, yang setelah dilihat ternyata salah satunya mirip dengan foto Wawan semasa hidup.
"Salah satu cirinya adalah ada tahi lalat dimuka," katanya.
Saat itu (Kamis sore), Muchlis belum bisa melihat jenazah karena petugasnya sedang tidak ada. Kemudian pada Jumat dini hari, Muchlis dengan muassasah (swasta Arab Saudi yang menangani jamaah haji) kembali ke rumah sakit, ternyata jenazah mirip dengan foto yang dipegang oleh muassasah.
Muchlis perlu memanggil muassasah karena jenazah Wawan tidak menggunakan identitas. Bahkan jenazah sempat dikira jamaah negara lain.
"Mungkin saat di rumah sakit Mina gelang dilepas karena mau di rotgen," katanya.
Selanjutnya, kata Muchlis, masalah pengurusan sura-surat dan pemakaman diurus oleh muassasah karena memang mereka yang bertanggung jawab.
Rombongan Wawan sendiri sudah pulang ke Indonesia beberapa hari lalu. Jamaah disebut ghaib jika sudah dua hari tidak ditemukan. Namun terkadang, jamaah melakukan itikaf (berdiam diri di Masjidil Haram).
Sementara Husaini belum ditemukan. Muclis mengatakan timnya akan terus mencari.(*)
Berita Lainnya
Arab Saudi tunda kepulangan seorang haji asal Sumbar, ini alasannya
19 July 2023 13:57 WIB
Seorang haji Pekanbaru yang dirawat di Arab wafat
19 September 2019 21:35 WIB
Sempat Mendapatkan Perawatan Selama Empat Hari, Seorang Jamaah Haji Asal Dumai Wafat Di Batam
11 September 2018 14:25 WIB
Seorang Jamaah Haji Rohil Wafat di Makkah
05 September 2018 8:30 WIB
Seorang Jamaah Haji Kampar yang Sakit Sudah Dipulangkan
04 September 2018 9:10 WIB
Seorang Lagi Jamaah Haji Riau Meninggal Di Mekkah
06 October 2017 21:05 WIB
Sempat Dirawat, Seorang Jamaah Haji Riau Meninggal Di Madinah
05 October 2017 13:25 WIB
Seorang Jamaah Haji Riau Meninggal Dunia Di Makkah
17 September 2017 19:40 WIB