Pekanbaru, (Antarariau.com) - DPRD Riau mengharapkan kesejukan politik di tingkat pusat yang ditunjukkan dengan perilaku kenegarawanan pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dapat menular ke daerah.
"Dulu ketika Susilo Bambang Yudhoyono dilantik Megawati tak hadir. Sekarang Jokowi dilantik semua hadir, termasuk Prabowo dan tokoh lainnya. Ini awal kesejukan politik bangsa ini dan mudah-mudahan kesejukan ini menular di Provinsi Riau," kata Ketua DPRD Riau, Suparman di Pekanbaru, Senin.
Menurutnya, sebagai bagian dari bangsa Indonesia hal ini harus disinkronkan agar juga terjadi di daerah.
Dia menginginkan suasana Riau juga sejuk, tidak seperti sekarang ini tidak kondusif setelah tertangkapnya Gubernur Annas Maamun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Oleh karena itulah, kata dia, DPRD Riau berinisiatif menyelenggarakan nonton bersama acara pelantikan Jokowi-JK oleh MPR.
Dia mengatakan nonton bersama ini bukan sekadar melihat prosesi pelantikan, tapi juga semangat kenegerawanan yang dipertontonkan para tokoh yang hadir.
"Sebuah sikap yang luar biasa hingga harus menjadi contoh bahwasanya berbeda bukan berarti musuhan. Ini baru pertama kali kita lihat," ujarnya.
Kepada Jokowi-JK dia berharap ketidakadilan yang pernah muncul di Riau agar tidak terjadi lagi. Sebaliknya, jika keadilan nantinya bisa dinikmati, Riau akan menjadi sebuah provinsi yang sangat mencintai Indonesia.
"Dulu pernah ada wacana Riau Merdeka ksebagai ungkapan ketidakadilan. Sekarang kita berharap keadilan dirasakan masyarakat Riau," ungkapnya.
Pada kegiatan nonton bersama tersebut, selain dari DPRD Riau juga hadir unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida), di antaranya Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau, Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, Kepala Pengadilan Tinggi Riau, dan Danlanud Roemin Nurdjamin Pekanbaru.
Kesejukan Politik Pusat Diharapkan Memular ke Daerah
