Pekanbaru Siap Menjadi Kota Metropolitan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menyatakan siap menjadi metropolitan ke-8 di Indonesia seiring dengan dilakukannya berbagai perbaikan semua sektor penunjang dan payung hukum.

"Pekanbaru memiliki potensi untuk menjadi kota metropolitan baik dari penduduk maupun dukungan wilayah perbatasan Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan)," kata Wali Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Firdaus di Pekanbaru, Selasa.

Menurut dia, saat ini kondisi Pekanbaru secara fisik sudah mengarah menjadi kota metropolitan, meski secara administrasi belum ada keabsahannya. Ini di buktikan dengan jumlah penduduk. Pekanbaru yang sudah mencapai 1,1 juta jiwa, ditambah sekitar 300 jiwa penduduk perbatasan yang keluar masuk mencari nafkah di kota, sementara berdomisili di luar.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang stabil di atas nasional, serta potensi perputaran uang yang tinggi di wilayahnya, membuat kota ini menjadi tujuan investasi terbaik nasional. Ditambah lagi dengan adanya Pekansikawan menjadi kekuatan untuk menjadi kan kota besar ini menjadi metropolitan. Sistem trasportasi yang kini di terapkan menggunakan Sistem Angkutan Umum Masal (SAUM), membuat Pekanbaru terus berkembang di bidang angkutan umum.

SAUM kini sudah melayani bukan saja dalam kota tetapi hingga melayani tiga wilayah perbatasan. Sehingga mobilitas orang dan barang tidak lagi bisa membedakan mana kota mana pinggiran.

"Karena itu Pekanbaru sudah terpenuhi jadi metropolitan secara fisik, makanya kita sudah kirim surat ke gubernur untuk usulan," terang dia.

Dia berharap proses ini akan cepat di tanggapi oleh Dirjen Dalam Negeri, dengan dukungan pemkab dan Dirjen Bina Pembangunan Daerah .

"Kemaren kita sudah dapat sinyal agar cepat mengusulkan pembentukan metropolitan oleh Kementerian Dalam Negeri yang katanya saat ini sedang menyusun peraturan pemerintah baru tentang kerjasama antara kabupaten," terang dia.

Selain pemerintah dan masyarakat, dia juga berharap dukungan dari dunia usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau.

"Kita juga mengharapkan Kadin untuk mempersiapkan daerah menjadi penopang ekonomi dan hukum kota metropolitan," kata dia.

Sambil berupaya terus untuk membuat payung hukum hingga ke pusat, kata dia Pemkot sudah menandatangani kesepakatan dengan tiga kawasan perbatasan Pekansikawan.

"Kami tinggal menunggu persetujuan Propinsi Riau saja lagi," katanya. (KR-NTY)