Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 15 pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Riau dan Kepulauan Riau menerima Anugerah UMKM Awards ke-6 tahun 2014 dari Bank Riau dan Kepulauan Riau (BRK).
"Penyaringan hingga didapati 15 nama pemenang ini sangat ketat dan dilakukan secara independen," kata Ketua Dewan Juri UMKM Awards 2014 BRK, Indra Bangsawan, dalam pidato sambutan acara tersebut, di Pekanbaru, Selasa malam.
Penyerahan hadiah untuk 15 pemenang dilaksanakan di sebuah hotel di Pekanbaru yang dihadiri ratusan tamu undangan dari kalangan pelaku UMKM, pejabat Pemprov Riau dan Kepri, serta karyawan perusahaan badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut.
Indra yang juga Kepala Dinas Koperasi dan UKM Riau mengatakan, sebelum penentuan 15 pemenang tersebut, dewan juri yang terdiri dari tiga orang kalangan independen melakukan penyaringan, dari sebanyak 134 debitur pelaku UMKM, disaring 60 calon dan kemudian menjadi 30 pengusaha UMKM.
"UMKM yang menjadi debitur tersebut sudah melalui beberapa tahap seleksi, mulai administrasi seperti data dan profil usaha maupun pengamatan langsung," kata Indra pula.
Sebantak 30 UMKM itu, lanjut dia, oleh dewan juri kemudian memutuskan 15 pemenang untuk tiga kategori, mulai dari usaha mikro, usaha kecil perdagangan, dan kategori usaha kecil produksi.
Penerima anugerah tersebut untuk kategori usaha mikro, yakni: pemenang harapan II Ratna Suryana dengan usaha jahit dan rias pengantin yang merupakan debitur BRK Cabang Sungai Apit, dan harapan I Armen Jeni, usaha bengkel sepeda motor dan air galon dari BRK Cabang Pembantu Duri.
Kemudian pemenang ketiga kategori yang sama Musrifana, usaha rajungan kepiting nasabah BRK Cabang Pembantu Debo Singkep Kepri, dan pemenang kedua Harlintar, usaha pertanian BRK Cabang Kedai Arenga Pekanbaru, dan pemenang utama adalah Kadari, jenis usaha budidaya jamur tiram dari BRK Cabang Pembantu Bengkalis.
Sedangkan untuk kategori usaha kecil jasa perdagangan, pemenang pertama diraih Ratna Juwita, jenis usaha penjualan alat-alat rumah tangga yang merupakan debitur dari BRK Pasir Pengeraian, dan pemenang kedua yakni Suroto Pranoto dengan usaha rumah makan pecel lele debitur BRK Cabang Pembantu Panam Pekanbaru.
Kategori yang sama, pemenang ketiga adalah Musa, usaha penjualan alat-alat kantor dari BRK Cabang Pasar Pusat Pekanbaru, dan harapan I Bambang Dwi Prianto, usaha penyewaan tenda pelaminan serta harapan II Suprihatin, usaha wumah makan yang merupakan debitur BRK Cabang Tembilahan.
Kategori usaha kecil-produksi, pemenang utama diraih Beni Mahendra dengan usaha industri kuliner dari BRK Cabang Batam, dan pemenang kedua Ahmodin, usaha abon ikan dari BRK Cabang Pembantu Tangkerang Pekanbaru.
Pemenang ketiga adalah Yahya S, jenis usaha daur ulang plastik yang merupakan debitur BRK Kedai Sail Pekanbaru, dan harapan I Doni Hendra, usaha konveksi, dan harapan II Irdoni dengan jenis usaha pengolahan udang kering.
Masing-masing pemenang untuk tiap kategori mendapatkan hadiah berupa plakat atau sertifikat serta uang tunai senilai total Rp90 juta.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRK Eka Afriadi mengatakan, Program UMKM Awards sesuai dengan visi dan misi Bank Riau-Kepri untuk menjadi pembina, pendamping, dan pengembang UMKM di Provinsi Riau dan Kepri yang sudah berjalan sejak 2009.
"Hanya kepada mereka yang serius dan memiliki profil usaha yang berpotensi untuk dikembangkan ke depan. Dari tahun ke tahun pelaku usaha dibantu, sehingga dapat mengalami peningkatan, dan ini adalah tujuan sebenarnya," kata dia lagi.
Menurutnya, selain mengecek langsung ke lapangan, panitia seleksi juga melakukan wawancara langsung dengan debitur serta melakukan pengujian kecil.
Acara UMKM Awards 2014 BRK juga dihadiri Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang dalam sambutannya mengharapkan, agar perusahaan perbankan ini dapat terus melanjutkan program-program yang dapat memajukan para pelaku UMKM di Riau.
Belasan UMKM Pemenang Awards Bank Riau-Kepri
