Wellington, (Antarariau.com) - Seorang atase militer Malaysia, yang memicu kemarahan warga Selandia Baru karena memakai kekebalan diplomatik untuk melarikan diri dari tuntutan tindak pelecehan seksual, kembali ke Wellington, untuk menghadapi pengadilan Sabtu (25/10).
Muhammad Rizalman Ismail dituduh menguntit Tanya Billingsley dan mencoba memperkosa perempuan berusia 21 tahun itu di rumahnya yang berlokasi di pinggiran kota Wellington, area yang sama di mana Komisioner Tinggi Malaysia itu tinggal.
Kasus serangan itu terjadi pada 9 Mei lalu, dan polisi menuntut Ismail atas dugaan tindak pencurian dan kekerasan dengan maksud untuk melakukan pemerkosaan, yakni dua pelanggaran yang dapat dikenakan hukuman penjara hingga 10 tahun.
Namun, Ismail menggunakan kekebalan diplomatiknya dan melarikan diri ke Malaysia. Kasus itu menyebabkan kegemparan di Selandia Baru ketika dipublikasikan, dan pemerintah Malaysia kemudian berjanji untuk mengekstradisi Ismail.
Media Fairfax New Zealand, mengutip sumber-sumber resmi yang tak disebutkan namanya, mengatakan bahwa Ismail akan kembali ke Wellington di bawah pengawalan polisi pada Sabtu pagi, dan langsung dibawa ke pengadilan untuk menghadapi tuntutan.
Sementara itu, Polisi dan Kementerian Luar Negeri Selandia Baru menolak untuk mengkonfirmasi kedatangan diplomat Malaysia itu, yang dilaporkan sedang menjalani pemeriksaan oleh psikiater di sebuah rumah sakit militer sejak kembali ke Malaysia pada 22 Mei.
Billingsley, yang diduga menjadi korban dalam kasus itu, melepaskan hak anonimitas yang diberikan kepada korban dalam kasus-kasus pelecehan seksual dalam tata hukum Selandia Baru.
Wanita itu melakukan hal tersebut untuk mengekspresikan rasa frustrasinya terhadap cara penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa dirinya.
Billingsley mengatakan dalam sebuah wawancara di televisi pada Juli bahwa para pejabat Selandia Baru tampaknya lebih peduli untuk meredam masalah itu dan menghindari insiden diplomatik, daripada memastikan keadilan ditegakkan, demikian AFP melaporkan.
Berita Lainnya
Gunung Ruang di Sitaro kembali dilaporkan berstatus awas setelah kembali erupsi
30 April 2024 11:26 WIB
Banjir kembali landa Sumbar, PT BRM turun tangan
28 April 2024 17:49 WIB
Dua pengedar narkoba kembali diringkus di Pangeran Hidayat Pekanbaru
28 April 2024 13:52 WIB
Maju kembali Pilkada Siak, Alfedri daftar ke PKB
24 April 2024 18:02 WIB
Indonesia optimistis bisa bawa pulang kembali Piala Thomas tahun ini
24 April 2024 11:22 WIB
Harga emas batangan Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
24 April 2024 10:00 WIB
CNBLUE akan kembali gelar konser di Indonesia pada Mei 2024
23 April 2024 10:58 WIB
Bupati Bengkalis minta kafilah kembali pertahankan juara umum
21 April 2024 19:25 WIB