Pekanbaru Jadi Percontohan Kurikulum 2013 Di Riau

id pekanbaru, jadi percontohan, kurikulum 2013, di riau

 Pekanbaru Jadi Percontohan Kurikulum 2013 Di Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Pekanbaru, Provinsi Riau mengatakan, sekolah di wilayahnya di jadikan percontohan penerapan kurikulum 2013 bagi Kabupaten sekitarnya, karena memiliki fasilitas yang memadai.

"Guru-guru kita dipakai sebagai instruktur nasional," Kata Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Prof.Zulfadil, di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia, di tetapkannya Pekanbaru sebagai percontohan penerapan kurikulum 2013 di Riau, karena wilayahnya sebagai ibu kota Provinsi. Selain juga memiliki beberapa potensi baik sekolah maupun tenaga pengajar yang bertaraf Nasional,

"Kita punya sekolah inti, sekolah sasaran, yang akan di jadikan contoh menerapkan kurikulum 2013. Selain juga punya guru makanya kita berani menerima sebagai percontohan," terang dia.

Kata dia tenaga pengajar yang kini dimiliki sekolah Pekanbaru mulai dari SD,SMP, SMA dan SMK siap setiap saat di pakai untuk menjadi instruktur bagi para guru di 12 Kabupaten di Riau.

"Banyak guru-guru kita yang di gunakan sebagai instruktur nasional. Mereka digilir untuk mengajarkan cara penerapan kurikulum 2013," terang dia.

Berbicara penerapan kurikulum 2013 di Pekanbaru dia menjelaskan, sejauh ini terbilang sukses. Demikian juga dengan penyaluran buku-buku.

"Untuk buku kurikulum bagi tingkat SD, SMP pendistribusiannya hingga kini sudah 90 persen," kata dia.

Sementara untuk SMA dan SMK, terang dia memang belum sebesar itu, karena ada kendala sedikit di bidang pendistribusiannya dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Untuk SMA dan SMK bukunya sudah datang 60 persen, katanya kemaren ada lelang ulang membuat ada keterlambatan. Tetapi kita tetap pantau," kata dia.

Menurut dia lagi penerapan kurikulum dilapangan pada prinsipnya tidak mengganggu karena pihaknya menyikapi dengan memperbanyak bahan melalui fotocopy .

"Kalau mengganggu tidak , karena para guru kita juga sudah seluruhnya dilatih. Kita berharap tuntas," katanya,

Memang diakui dia sejauh ini program ini belum sempurna tetapi seiring waktu akan di evaluasi.

"Terbilang sukses dalam penerapan

di Pekanbaru," katanya. (KR-NTY).