Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ketua DPRD Riau Suparman meminta masyarakat tidak mempersoalkan pengadaan mobil dinas ketua DPRD Provinsi Riau yang nilainya mencapai Rp3,1 miliar.
"Apapun jenis mobilnya kalau daerah mampu mengapa harus diperdebatkan, apalagi ketentuan jenis mobil dan besaran anggarannya sudah diatur dalam ketentuan," kata Suparman di Pekanbaru, Kamis.
Suparman yang akan menggunakan fasilitas mewah itu menyayangkan adanya polemik, karena mobilnya belum ada, tapi sudah disorot. Bahkan dikatakan dewan tidak prorakyat, padahal DPRD berjuang untuk rakyat sesuai dengan fungsinya.
Dia juga membantah pengadaan mobil itu sebagai tanda tidak mempedulikan kepentingan rakyat. Dia mempertanyakan masyarakat mana yang tidak ditangani dengan baik di Riau ini.
"Kita punya anggaran untuk membangun Riau secara utuh, jadi pengadaan mobil ini tidak perlu dipolemikkan," ulasnya.
Ia menjelaskan, dalam ketentuannya mobil dinas pimpinan DPRD setara dengan kendaraan dinas gubernur.
"Layak atau tidak, secara teknis pemerintah provinsi yang mengkaji dan mengaturnya. Sebab sebelum saya duduk sebagai pimpinan dewan, mobil itu sudah dianggarkan," katanya.
Bagi dia, apapun jenis mobil dinas yang diberikan bukan persoalan karena mobdin yang diperuntukkan itu sama dengan kendaraan pribadinya.
"Setiap hari saya sudah memakai mobil pribadi Land Cruiser, naik Land Cruiser bagi saya bukan hal baru," ujarnya.
Sementara itu, untuk mobdin anggota DPRD Riau, dia menyatakan tidak ada nomenklaturnya sehingga tidak dianggarkan oleh sekretariat DPRD dalam APBDP.
"61 anggota DPRD Riau lainnya, kendaraan mereka merupakan pinjaman dari Pemprov Riau," jelasnya.
Kepala bidang pengadaan bidang perlengkapan Sekretariat Provinsi Riau, Ahmad fadillah membenarkan Ketua DPRD Riau Suparman akan segera mendapatkan dua mobdin tersebut.
"Ketua akan menggunakan dua unit mobil, yakni jenis Sedan Toyota Crown dan jenis Jeep Toyota land Cruiser. Sama seperti yang digunakan wakil gubernur," katanya.
Legislator: Pengadaan Mobil Mewah Jangan Dipersoalkan
