196 Pemuda Riau Ikuti Kegiatan DMDI Malaysia

id 196 pemuda, riau ikuti, kegiatan dmdi malaysia

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 196 pemuda asal Provinsi Riau mengikuti kegiatan perkampungan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Kampung Simpang Bekung Asahan, Jasin, Melaka, Malaysia, sebagai upaya menjaga hubungan baik antara dua daerah dan negara serumpun.

"Kegiatan ini dimulai tanggal 23 hingga 28 Oktober mendatang," kata Sekretaris DMDI Provinsi Riau, Ajis lewat pesan elektronik yang diterima, Kamis.

BMDI merupakan kegiatan yang dilaksanakan sesama negara serumpun untuk meningkatkan hubungan baik serta menjaga kautuhan adat khususnya Dunia Melayu.

Perkampungan pemuda DMDI ini merupakan pembinaan pemuda yang memiliki makna untuk mendekatkan pemuda Melayu Serumpun, sehingga mereka yang berlainan daerah dan negara mampu menyamakan persepsi dalam memahami Melayu yang lebih luas.

Ia mengatakan, ratusan pemuda utusan Riau itu sebelumnya telah menjalani seleksi.

Para pemuda peserta kegiatan perkampungan itu berasal dari berbagai wilayah kabupaten/kota meliputi Pekanbaru, Rokan Hilir Bengkalis, Siak dan Meranti.

"Sesuai dengan jadwal, hari ini meraka telah diberangkatkan dan langsung berada di wilayah kegiatan," katanya.

Ajis mengatakan, kegiatan DMDI merupakan kegiata rutin yang telah dilaksanakan setiap tahun dalam tiga tahun terakhir.

"Sebelum-sebelumnya diadakan di daerah ini, taoi sekarang di Malaka," katanya.

Ia menginformasikan, ada sebanyak 72 peserta dari Kabupaten Kepulauan Meranti yag diberangkatkan melalui Pelabuhan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

"Perjalanan laut untuk pemuda asal Meranti akan lebih mudah dan cepat karena daerah ini berada di tepian laut," katanya.

Sementara itu ada sebanyak 99 peserta dari Pekanbaru dan Siak diterbangkan menggunakan pesawat karena lebih cepat dan langsung menuju Malaka.

"Selama mengikuti perkampungan DMDI peserta akan tinggal di rumah orangtua angkat. Di sana mereka akan menggelar berbagai kegiatan kesenian dan budaya, serta program kerja DMDI," katanya.

Ajis mengtaakan, DMDI memiliki pran penting dalam membina sesama Melayu serumpun.

Menurut dia, DMDI tak hanya membicarakan masalah kepemudaan saja, namun juga persoalan lainnya yang berhubungan dengan adat, kebudayaan dan persaudaraan.

Selain berhasil membangun kebersamaan, pemuda DMDI yang lebih kuat melalui helat Perkampungan Pemuda DMDI, yang tak kalah penting dan patut dibanggakan adalah bisa mengangkat harkat dan martabat orang Melayu.

"Kalau kita sesama adat Melayu bersatu, tentu akan menjadi kuat dan tidak gampang terjadi pergesekan," katanya.