Politeknik Caltex Riau Selenggarakan Bursa Kerja

id , politeknik, caltex riau, selenggarakan bursa kerja

   Politeknik Caltex Riau Selenggarakan Bursa Kerja

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Politeknik Caltex Riau (PCR) di Pekanbaru berencana menyelenggarakan bursa kerja pada 27-28 Oktober 2014 dengan menghadirkan beberapa perusahaan nasional dan mltinasional.

Direktur PCR, Dr Hendriko, Jumat, mengatakan keguiatan itu diharapkan meningkatkan kerja sama kampus dengan pihak perusahaan sehingga bisa menjadi jembatan bagi alumni dan warga masyarakat luas untuk mendapatkan pekerjaan.

"Ini adalah ajang peningkatan kerja sama PCR dengan beberapa perusahaan rekanana. Selain itu sebagai kegiatan tahunan "Portal Career" PCR yakni "Sumatera Career Center" yang menjadi portal pencarian lowongan yang kamita kelola langsung," katanya melalui pesan ekektronik yang diterima Antara di Pekanbaru, Jumat..

Direncanakan acara ini menghadirkan pameran kontes proyek akhir mahasiswa PCR, presentasi dari perusahaan dan pengarahan langsung dari lembaga psikologi mengenai persiapan memasuki dunia kerja.

Pembekalan oleh Putik Psychology Center Pekanbaru akan dimulai dari persiapan berkas lamaran hingga bagaimana cara lulus tes wawancara dan beragam tes lainnya.

Perusahaan yang dihadirkan antara lain PT Cougar Drilling Solution, PT IKPP, PT Paragon Technology and Innovation, PT Berca Global Access, Makin Group, Bank Danamon, PT Sinarmas Oleochemical, BFI Finance, PT Astra International Isuzu, Rekind Worley Parsons. Selain itu, "Oppo Smartphone" sebagai pendukung acara.

Bursa kerja ini terbuka bagi masyarakat umum. Untuk akses masuk, para peserta diharuskan mendaftarkan diri sebagai anggota di www.scc.pcr.ac.id dan menyebutkan tanda pengenal ketika akan memasuki ruangan.

"Setiap yang datang diwajibkan sebelumnya mendaftarkandiri secara "online" di www.scc.pcr.ac.id. Setelah mendaftar tinggal menyebutkan id member dan dipersilahkan masuk. Banyak juga kemudian perusahaan yang akan langsung tes di hari pertama atau pun disambung di hari kedua," kata Hendriko.