Pekanbaru, (Antarariau.com) - Bank Riau dan Kepulauan Riau (BRK) sepanjang Januari hingga September 2014 telah menyalurkan kredit untuk 26.790 pelaku usaha mikro dan kecil yang ada di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
"Total kredit yang disalurkan ada sebanyak Rp1,82 triliun dan ini akan terus bertambah seiring terus bertumbuhnya UMKM di Riau dan Kepri," kata Direktur Kredit dan Syariah Bank Riau Kepri, Afrial Abdullah kepada pers lewat pesan elektronik yang diterima, Jumat siang.
Ia mengatakan, sebagian besar UMKM tersebut saat ini telah tumbuh dan berkembang dengan baik, penghasilannya juga telah cukup besar dan mampu menampung pekerja.
Afrial menjelaskan, BRK akan tetap berkomitmen membantu pemerintah daerah untuk membantu para pelaku usaha mikro dan kecil dalam hal pembiayaan.
"Perusahaan fokus mengembangkan UMKM dengan memberikan akses tambahan modal. Karena kami tahu, bahwa minimnya akses pelaku usaha terhadap perbankan membuat pelaku UMKM sulit melakukan ekspansi untuk mengembangkan usahanya," kata dia.
Afrial kembali menjelaskan, bahwa nilai sebesar Rp1,82 triliun tersebut hanya kredit untuk usaha mikro dan kecil atau belum termasuk usaha menengah.
"Jika ditambah dengan usaha menengah, jumlahnya mencapai 40 persen dari total kredit kami yang mencapai sebesar Rp13 triliun," katanya.
Komitmen BRK dalam mengembangkan pelaku UMKM di Riau dan Kepri kata dia juga dilakukan dalam bentuk lainnya seperti memberikan pelatihan administrasi laporan keuangan, agar pelaku UMKM dapat memisahkan dana yang harus diputar sebagai modal dengan keuntungan.
Menurut dia hal itu cukup penting karena banyak pelaku UMKM masih mengelola usahanaya dengan sederhana sebagai bisnis keluarga.
"Harusnya bisa lebih besar dna luas lagi sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan," katanya.
Selain itu, tambahnya, BRK juga memberikan pendampingan kepada pelaku usaha mikro dan kecil agar dana kredit yang disalurkan dapat digunakan dengan baik dan benar.
Terakhir kata dia, adalah memberikan penghargaan bagi UMKM yang menjadi debitur BRK melalui Anugerah UMKM Awards yang telah dilakukan setiap tahunnya sejak 2009.
Terakhir UMKM Awards dilaksanakan pada Selasa (21/10) di sebuah hotel di Pekanbaru. Melalui program ini, sebanyak 15 pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Riau dan Kepulauan Riau menerima penghargaan dan hadiah.
"Penyaringan hingga didapati 15 nama pemenang ini sangat ketat dan dilakukan secara independen," kata Ketua Dewan Juri UMKM Awards 2014 BRK, Indra Bangsawan.
Indra yang juga Kepala Dinas Koperasi dan UKM Riau mengatakan, sebelum penentuan 15 pemenang tersebut, dewan juri yang terdiri dari tiga orang kalangan independen melakukan penyaringan, dari sebanyak 134 debitur pelaku UMKM, disaring 60 calon dan kemudian menjadi 30 pengusaha UMKM hingga akhirnya 15 menjadi pemenang.
BRK Salurkan Kredit Untuk 26.790 UMKM
