Putra Sumbar Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Jokowi

id putra sumbar, dikabarkan jadi, menteri kabinet jokowi

Putra Sumbar Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Jokowi

Jakarta (ANTARA News) - Ahli hukum tata negara Universitas Andalas Padang, Saldi Isra, masuk dalam jajaran calon menteri dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang rencananya akan diumumkan pada Jumat malam (24/10).

"Saya belum mau merespons kabar yang tidak jelas dan menanggapinya," kata Saldi Isra ketika dihubungi Antara melalui telepon selularnya dari Jakarta, Jumat.

Saldi mengatakan saat ini dirinya berada di kediamannya yang berlokasi di Jl. Fisika IV Blok B II No. 6 Komplek Perumahan UNAND Ulu Gadut, Padang.

"Kabar itu masih rumor sehingga sebaiknya tidak ditanggapi dulu," tegas Saldi mengulang jawabannya.

Berdasarkan data dari berbagai sumber, Saldi Isra lahir di Paninggahan, Solok, Sumatera Barat, pada 20 Agustus 1968. Ia merupakan seorang ahli hukum tata negara Indonesia, aktivis anti-korupsi, penulis serta guru besar Universitas Andalas.

Saldi lahir dari pasangan Ismail dan Ratina. Sekolah dasar hingga menengah ditempuh di kampung halamannya. Selanjutnya ia menyelesaikan gelar sarjana di Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang dengan predikat Summa Cum Laude.

Kemudian ia mengambil gelar Master di Universitas Malaya, Malaysia (2001) dan meraih gelar Doktor di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (S3-2009).

Pada tahun 2010, ia dikukuhkan sebagai guru besar hukum tata negara Universitas Andalas. Selain menjadi Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako), kini dia juga aktif menulis. Tulisannya banyak tersebar di berbagai jurnal dan media cetak nasional.

Sejumlah penghargaan yang pernah diterima Saldi Isra di antaranya Megawati Soekarnoputri Award sebagai Pahlawan Muda Bidang Pemberantasan Korupsi (2012), Tokoh Muda Inspiratif versi Kompas (2009), Universitas Andalas (UNAND) Award bidang Penelitian (2007) dan Award of Achievement for People Who Make a Difference dari The Gleitsman Foundation USA (2004).

Selain itu, Saldi Isra juga menerima Bung Hatta Anti-Corruption Award (2004), SCTV Award sebagai Dosen Favorit Universitas Andalas dalam Rangkaian Kegiatan SCTV Goes to Campus (2003), Dosen Teladan II Universitas Andalas Tahun 2002.

Selain itu, Dosen Teladan I Fakultas Hukum Universitas Andalas Tahun 2002, Lulusan Terbaik (S1) Universitas Andalas dengan prediket Summa Cumlaude Wisuda Maret 1995, Mahasiswa Berprestasi Utama Tingkat Nasional Tahun 1994, Mahasiswa Berprestasi Utama I Universitas Andalas tahun 1994 dan Mahasiswa Berprestasi Utama I Fakultas Hukum Universitas Andalas tahun 1994. (*)