Pemkab Sorong Pelajari Pengelolaan PAD Bengkalis

id pemkab sorong, pelajari pengelolaan, pad bengkalis

Pemkab Sorong Pelajari Pengelolaan PAD Bengkalis

Bengkalis, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat mempelajari pengelolaan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor minyak dan gas bumi di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Sorong, Malagapi di Bengkalis, Jumat, menyatakan kekaguman terhadap pengelolaan migas di Bengkalis yang mampu mendongkrak sumber pendapatan daerah tersebut.

"Kami melakukan kunjungan kerja ke sini ingin mengetahui beberapa hal mengenai Daerah Bengkalis," katanya.

Menurut dia, kondisi daerahnya tidak jauh berbeda dengan Bengkalis sebagai salah penghasil migas.

Akan tetapi, penerimaan dari sektor migas ini daerahnya tergolong masih sedikit dibanding dengan Bengkalis.

Untuk itu, katanya, pihaknya ingin mendiskusikan bagaimana cara yang selama ini dilakukan Bengkalis dalam sektor tersebut, terutama dari segi peraturan daerah (Perda) yang bisa meningkatkan PAD maupun Dana Bagi Hasil (DBH).

Dari sisi lain, Malagapi juga menyatakan ingin belajar dari Pemkab Bengkalis karena memandang daerah tersebut sebagai penghasil migas terbesar di tanah air setelah Kutai Kartanegara.

"Penerimaan DBH migas yang diterima Kabupaten Bengkalis sangat besar. Sementara, di Sorong hanya sedikit," katanya.

Selain mendiskusikan persoalan migas, tamu dari Papua Barat ini juga menanyakan tentang aset dan pelayanan satu atap yang dilakukan oleh BPMP2T Kabupaten Bengkalis.

Selanjutnya, tamu dari Sorong ini juga mempelajari tentang pengelolaan dan penanganan masalah kehutanan dan perkebunan di Bengkalis.

Tim kunjungan dari Kabupaten Sorong, dipimpin langsung oleh Asisten II Setdakab Sorong Malagapi, anggota DPRD Yusup Marak, Kepala Dispenda Yakonias Kadakolo, dan sejumlah staf pejabat lainnya dari daerah tersebut.

Sementara itu, dialog yang dilakukan di lantai II kantor Bupati Bengkalis dipimpin langsung oleh Sekda Bengkalis Burhanudin yang juga didampingi Asisten I Amir Faisal, Asisten III Hardi Saliso, Kadispenda Umran, Kadis Kehutanan dan Perkebunan Herman Mahmud, Kepala BPMP2T Hermizon dan lainnya.