New Delhi (Antarariau.com) - Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi tidak mau menjawab pertanyaan dalam pertemuan pertama kalinya dengan kalangan pers India sejak menjabat lima bulan lalu.
Modi mengatakan keinginannya memperkuat hubungan dengan para jurnalis dan berterima kasih karena telah memberitakan tentang "Clean India", yakni kampanye yang diluncurkannya baru-baru ini dengan meyapu jalan yang penuh sampah di New Delhi.
"Perdana menteri tidak bisa membersihkan India sendiri. Anda telah mengubah pena yang Anda gunakan menjadi sapu, dan saya menganggap ini sebagai layanan besar," kata Modi kepada para wartawan di New Delhi, Sabtu.
Pria berusia 64 tahun itu secara ekstensif menggunakan pidato kampanyenya, meluncurkan kebijakan, dan memakai media sosial untuk menyebarkan pesannya. Modi memiliki 7,3 juta pengikut (followers) di Twitter.
Namun, pemerintahan Modi sering dikritik karena cenderung menolak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pers yang menantang. Bahkan, lima bulan setelah Modi menjabat, kantor PM India belum mempunyai juru bicara resmi.
Setelah memberikan pernyataan singkat, Modi bergabung dengan kerumunan orang di kantor partai nasionalis, yaitu partai berkuasa yang mendukungnya.
"Hari ini kami melihat seorang Modi yang berbeda. Dia mencoba untuk menjalin hubungan dengan para jurnalis di sini," kata Bhupendra Chaubey, Eksekutif Editor dari media CNN IBN, seperti dilaporkan kantor berita Reuters. (*)
PM India Tidak Mau Jawab Pertanyaan Pers
