Brazil Gelar Pemilihan Presiden

id brazil gelar, pemilihan presiden

Buenos Aires, (Antarariau.com) - Rakyat Brazil, Minggu, memberikan suara dalam putaran kedua pemilihan presiden untuk memilih presiden bertahan atau pemimpin Partai Buruh, Dilma Rousseff, dan calon oposisi, Aecio Neves, ketua Partai Sosial Demokrasi Brazilia.

Lebih dari 142 juta orang berhak memberikan suara pada pemilihan umum itu, yang dipandang menentukan bagi pembangunan masa depan seluruh wilayah tersebut.

Pada putaran pertama pemilihan presiden pada 5 Oktober Rousseff meraih 41,6 persen suara, sedangkan Aecio Neves mendapat 33,6 persen.

Menurut jajak pendapat lembaga riset Sensus yang diterbitkan pertengahan Oktober, 56,4 persen responden akan memberikan suara mereka untuk Neves sedangkan 43,6 persen akan memilih Roussef.

Namun, Rousseff menikmati mayoritas tipis dari 45 persen suara melawan Neves 43 persen dalam jajak pendapat yang dirilis awal Oktober oleh lembaga jajak pendapat Datafolha dan Ibope Brasil.

Dalam beberapa hari terakhir, kedua politisi telah menujukan kampanye mereka berusaha untuk mendapatkan penilaian dari mereka belum bisa memutuskan.

Pada Minggu, 450.000 TPS dengan 532.000 mesin penghitung suara elektronik yang dilengkapi dengan 72.000 sistem identifikasi biometrik akan dibuka di Brasil.

Sekitar 15.000 petugas militer akan menjamin keamanan pemilu. Pemilih Brasil juga memilih gubernur di putaran kedua di 14 dari 27 negara bagian.

Para ahli percaya bahwa hasil pemilihan presiden Brasil akan menentukan situasi politik di seluruh Amerika Latin selama bertahun-tahun yang akan datang.

Para pengamat mengatakan bahwa pihak berwenang dari Bolivia, Ekuador, Venezuela, Argentina, dan Uruguay mengandalkan Rouseff untuk menang, sementara oposisi di negara-negara ini mendukung Neves yang dianggap sebagai tanda perubahan besar di benua itu.

Ekonomi Brazil tetap yang terbesar di negara-negara Amerika Latin dengan PDB saat ini 72 persen dari penduduk blok Mercosur dan hampir 55 persen dari total PDB kawasan. (*)