Pekanbaru, (Antara) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, akan menyediakan tempat baru bagi ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) sebagai solusi di pindahkannya para pedagang dari beberapa tempat yang selama ini dilarang untuk berjualan, salah satunya dari Pasar Pagi Arengka.
"Kita akan sediakan tempat, silahkan pindah ketempat yang sudah disediakan, ada Purwodadi, ada pasar Arifin Achmad atau kalau ada tempat lain yang sekiranya cocok dan tidak menyalahi laporkan pada kami, saya akan dukung," kata Walikota Pekanbaru, Firdaus, saat menerima pendemo di kantor walikota Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, keberadaan pedagang yang saat ini dipindahkan pihaknya bukan berarti tidak ada keberpihakan kepada rakyat kecil, akan tetapi bertujuan lebih baik lagi, untuk menjaga keselamatan para pedagang dan pembeli saat berjualan dari keselamatan. Karena selama ini PKL cenderung mencari tempat lokasi berjualan di pinggir jalan bahkan sampai memakan badan jalan.
Dia mencontohkan, keberadaan PKL di Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru, yang sudah meluber ke jalan, sehingga mematikan satu jalur fungsi jalan raya. Jika hal ini dibiarkan maka selain rawan kecelakaan, juga bisa menyebabkan macetan yang luar biasa di persimpangan lampu merah tersebut.
Makanya masih, kata dia, pihaknya akan berupaya mengembalikan fungsi Daerah Milik Jalan (DMJ).
"Sekali lagi kita tegaskan, tidak ada namanya penggusuran yang ada hanya penggeseran. Karena memang tempat berjualan di pasar Pagi Arengka itu sudah menyalahi DMJ, makanya di pindahkan lokasinya ke dalam," kata dia.
Untuk pemindahan tempat baru bagi PKL dia mengatakan, akan memberikan kebebasan kepada pedagang untuk memilih dimana lokasi yang mereka inginkan,asalkan tempat dimaksud sesuai aturan.
"Banyak tempat pasar resmi yang bisa di gunakan PKL untuk berjualan," kata dia.
Dia juga menambahkan, bahwa sangat kecewa dengan cara pedagang untuk mengemukakan pendapatnya, karena masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyampaikan aspirasi dengan baik.
"Kan ada jalur-jalurnya, bertemu di meja dan berdiskusi saya rasa lebih baik daripada harus panas-panasan seperti sekarang ini,"katanya.
Dari pantauan Antara di lapangan, kelompok PKL usai bertemu dengan Walikota bergerak menuju Kantor DPRD Kota Pekanbaru untuk menyampaikan aspirasi terkait hal yang sama.
Pemkot Pekanbaru Sediakan Lokasi Baru Bagi PKL
