Pekanbaru, (Antara) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau yang berpartisipasi dalam Indonesia Broadcasting Expo 2014 di Bandung mendapatkan apresiasi dari Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
"Tugas KIPD Riau berat dalam membendung pengaruh siaran radio dan tayangan televisi dari luar negeri," kata Deddy seperti dikutip Ketua KPID Riau Zainul Ikhwan dan disampaikannya kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu.
Deddy mengatakan berada di wilayah perbatasan dengan negara lain, KPID Riau bertugas menjaga keutuhan NKRI melalui penyiaran.
"Bagaimana pun siaran dari luar dapat mempengaruhi masyarakat perbatasan terutama," katanya ketika mengunjungi stan KPID Riau, Selasa.
KPID Riau berpartisipasi dalam iven tahunan IBX bersama Jawa Timur dan Jawa Barat sebagai tuan rumah yang menyertakan berbagai lembaga penyiaran berjaringan dan LP lokal Jabar.
"Kami memandang perlu memperkenalkan KPID Riau sehingga keberadaan dan kinerja kami dapat diketahui masyarakat luas," ujar Zainul.
Stan KPID Riau juga mendapat kunjungan dari Ketua KPI Pusat Judhariksawan, Ketua KPID Jabar,Neneng Atiatul Faiziyah, dan Ketua Asosiasi Televisi Swasta Indonesia Erick Thohir.
Tujuh komisioner KPID Riau, yakni Zainul Ikhwan, Alnofrizal, Cecep Suryadi, Tatang Yudiansyah, Khery Sudeska, Novita dan Junaidi mengikuti lokakaryaKPI Pusat Bidang Pengelola Struktur dan Sistem Penyiaran di tempat yang sama.
Wagub Jabar Apresiasi Stan KPID Riau
