Wako Pekanbaru: Tidak Ada Penggusuran, Hanya Penggeseran

id wako pekanbaru, tidak ada, penggusuran hanya penggeseran

Wako Pekanbaru: Tidak Ada Penggusuran, Hanya Penggeseran

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wali Kota Pekanbaru Firdaus menemui pedagang Pasar Pagi Arengka yang melakukan demo di depan kantor Wako Pekanbaru dan menegaskan tidak ada penggusuran, tapi hanya penggeseran beberapa pedagang untuk lebih ke dalam pasar.

"Saya tegaskan kepada saudara semuanya, tidak ada penggusuran, yang ada hanya penggeseran atau penertiban beberapa pedagang yang berdagang di Daerah Manfaat Jalan (DMJ)," kata Firdaus, Rabu.

Firdaus mengatakan bahwa sebenarnya keberadaan beberapa pedagang Pasar Pagi Arengka sudah menyalahi aturan karena memakan badan jalan dan mengganggu ketertiban lalu lintas.

Menurutnya, banyak masyarakat yang protes kepada Wako karena dianggap tidak bisa mengurus pedagang Pasar Pagi Arengka yang memakan badan jalan. "Banyak sekali masyarakat yang protes ke saya karena sering macet di Pasar Pagi Arengka," ujarnya.

Wako juga mengatakan, sudah dua tahun terakhir ini pemko mensosialisasikan kepada para pedagang agar tidak berjualan di DMJ, tetapi hingga saat ini masih tetap berdagang dan memakan badan jalan.

Sementara itu, ia juga menyerahkan kepada pedagang, apakah nantinya mereka akan pindah ke pasar yang telah disiapkan, seperti Pasar Purwodadi atau pedagang memiliki pilihan lain untuk berdagang di tempat lainnya, namun tempat tersebut harus tidak menyalahi aturan.

"Pindah ke Pasar Purwodadi silahkan, atau punya tempat lain yang baik dan tidak menyalahi aturan, akan saya dukung," jelas wali kota.

Pada kesempatan itu juga, ia menyampaikan kekecewaannya kepada para pendemo karena berteriak dan menggunakan bahasa yang tidak baik. Ia berujar bahwa ada jalur yang baik untuk menyampaikan aspirasi dan tidak perlu dengan teriak yang nantinya akan menghabiskan energi.

"Ada jalurnya untuk menyampaikan aspirasi, bertemu di meja dan berdiskusi saya rasa lebih baik daripada harus panasan dan berteriak seperti ini," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Antara, usai pedagang bertemu dengan wali kota, mereka melanjutkan aksinya ke Kantor DPRD Kota Pekanbaru guna menyampaikan aspirasi terkait dengan hal yang sama.