"Prancis mengutuk keputusan Pemerintah Israel untuk memulai perencanaan lebih dari seribu rumah baru buat pemukim Yahudi di Jerusalem Timur..."
Paris, (Antarariau.com) - Prancis, penengah aktif dalam sengketa Israel-Palestina, pada Rabu (29/10) mengutuk rencana Israel untuk memperluas permukiman Yahudi di Jerusalem Timur dan mendesak dilanjutkannya pembicaraan perdamaian.
"Prancis mengutuk keputusan Pemerintah Israel untuk memulai perencanaan lebih dari seribu rumah baru buat pemukim Yahudi di Jerusalem Timur, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri di Paris Romain Nadal, sebagaimana dikutip Xinhua.
Ia kembali menyatakan bahwa rencana Tel Aviv untuk membangun permukiman baru tidak sah berdasarkan hukum internasional.
Nadal menyatakan tindakan Israel untuk membangun rumah lagi merupakan provokasi bagi ketegangan yang sudah tinggi di Jerusalem", dan akan menghambat upaya untuk melanjutkan perundingan perdamaian --yang bertujuan mengakhiri kebuntuan di Timur Tengah.
"Sekarang lebih mendesak dibandingkan sebelumnya untuk membuat kemajuan serius mengenai proses perdamaian," kata pejabat Prancis tersebut.
Awal pekan ini, Israel mengumumkan rencana baru untuk membangun 1.000 rumah baru buat pemukim Yahudi di Jerusalem Timur, yang dikatakan oleh orang Palestina menjadi penghalang utama untuk mendirikan negara merdeka yang mereka upayakan di Tepi Barat Sungai Jordan dan Jalur Gaza.
Berita Lainnya
Prancis Kutuk Serangan Terhadap Sekolah PBB Di Gaza
31 July 2014 9:55 WIB
Turki kecam rencana Israel untuk bangun permukiman baru di Tepi Barat
07 March 2024 16:38 WIB
Raja Yordania tolak rencana Israel caplok sebagian wilayah Gaza
14 November 2023 14:53 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres sangat tertekan dengan rencana Israel kepung total Gaza
10 October 2023 10:59 WIB
Amerika Serikat kritik rencana Israel perluas permukiman ilegal di Tepi Barat
19 August 2023 16:35 WIB
Amerika Serikat khawatir soal rencana Israel akan bangun 4.000 rumah di Tepi Barat
19 June 2023 13:40 WIB
PM Palestina tolak rencana Israel pisahkan zona ibadah umat Muslim di Yerusalem
13 June 2023 13:27 WIB
Uni Eropa minta Israel untuk batalkan rencana pencaplokan Tepi Barat
15 August 2020 15:55 WIB