Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Dandiklat) TNI Mayjen I Wayan Mendram membuka latihan pertahanan udara nasional atau Tutuka ke-38 di dermaga Hydro Carbon Transport PT CPI di Dumai, Riau, Kamis.
Dandiklat menyebutkan, Tutuka ke-38 merupakan upaya simulasi penyelamatan terpadu terhadap dermaga minyak mentah CPI dari ancaman bahaya udara dengan mengerahkan sejumlah alutsista laut dan udara.
"Pelatihan ini untuk menguji kesiapan semua unsur TNI serta standar operasi prosedur dalam pencegahan serangan udara dari musuh yang mengincar objek vital dermaga minyak mentah Chevron," katanya.
Dia melanjutkan, dalam pelatihan ini TNI menurunkan sejumlah pesawat tempur pertahanan udara dan laut, di antaranya jet tempur F-l6, Sukhoi, Hawk serta KRI Sultan Hasanuddin.
Upaya penyelamatan dermaga dari serangan udara musuh ini melibatkan ratusan personel Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) TNI dibantu petugas pemadam kebakaran dan pihak pengamanan terlatih perusahaan.
"Dumai merupakan wilayah strategis dengan keberadaan sejumlah objek vital penyumbang devisa negara, karena itu menjadi tanggung jawab TNI dan semua lini untuk menjaga dari ancaman musuh," terangnya.
Menurutnya, latihan pertahanan ini menunjukkan posisi penting dermaga minyak PT CPI Dumai sebagai pelabuhan pengiriman minyak di Pulau Sumatera yang merupakan salah satu wilayah penghasil minyak terbesar di Indonesia.
Karena itu, gangguan terhadap dermaga yang menyuplai sekitar 40 persen kebutuhan Indonesia ini tidak saja akan merugikan Provinsi Riau, namun juga mengganggu keseimbangan suplai minyak nasional.
Sementara, General Manager Hydro Carbon Transport Dumai Hasyim M Nur menyatakan, TNI bersama Chevron memiliki persamaan, yaitu menjaga kedaulatan RI dan produksi minyak sesuai dengan yang ditargetkan pemerintah.
Sebagai bagian sumbangsih dalam menjaga kentuhan NKRI, Chevron bekerja sama dengan TNI menjadikan dermaga wilayah operasinya untuk lokasi menggelar latihan simulasi pertahanan udara pasif.
"Semoga kerja sama ini terus terjaga dan Chevron bersama pemerintah kembali bisa bekerja dengan tenang karena TNI dan Polri terus mendukung dalam penjagaan produksi minyak kebutuhan nasional," terangnya.
Berita Lainnya
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka latihan bersama Super Garuda Shield Tahun 2022
03 August 2022 10:54 WIB
Karhutla Riau - Status udara Dumai berbahaya
17 September 2019 17:31 WIB
Karhutla Riau - Kualitas udara Dumai saat ini berbahaya
13 September 2019 16:05 WIB
Udara mulai tercemar, Walkot Dumai imbau penggunaan masker
14 February 2019 17:37 WIB
Udara Dumai pagi ini Mulai Berasap
13 February 2019 11:56 WIB
Dumai Butuhkan Alat Indeks Standar Pencemaran Udara
24 August 2016 14:22 WIB
Gawat, Udara Dumai Mulai Tercemar Asap Karhutla
15 August 2016 16:07 WIB
Gawat, Udara Dumai Mulai Tercemar Asap Karhutla
15 August 2016 16:06 WIB