Sinarmas Forestry Komitmen Jaga Hewan Dilindungi

id sinarmas forestry, komitmen jaga, hewan dilindungi

Sinarmas Forestry Komitmen Jaga Hewan Dilindungi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Arara Abadi-Sinarmas Forestry menyatakan komitmen mendukung konservasi hutan dan marga satwa di wilayah Provinsi Riau termasuk menjaga dan melindungi hewan langka seperti gajah yang kian terancam keberadaannya.

"Tentunya harus sesuai dengan ketentuan atau aturan yang berlaku dengan juga dibawah pengawasan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," kata Humas PT Arara Abadi-Sinarmas Forestry Nurul Huda di Pekanbaru, Kamis.

Pernyataan Nurul Huda menanggapi banyaknya temuan bangkai gajah sepanjang dua tahun terakhir, beberapa di antaranya ditemukan di kawasan konsesi anak perusahaan Sinar Mas -- Asia Pulp & Paper Group (APP) itu.

"Terhadap temuan bangkai gajah-gajah itu, baiknya diverifikasi sehingga kemudian dapat ditindak lanjuti," kata Nurul.

Sebelumnya lembaga swadaya masyarakat World Wildlife Fund (WWF) Indonesia Wilayah Riau menyatakan, sepanjang dua tahun terakhir ditemukan 38 ekor Gajah Sumatera mati dengan kondisi mengenaskan dan rata-rata bangkai berada di kawasan konsesi hutan tanam industri akasia.

"Pada tahun 2013, ditemukan 15 bangkai gajah, sebagian besar berada di kawasan konsesi HTI," kata Humas WWF Wilayah Riau, Syamsidar.

Bangkai gajah-gajah itu, kata dia, banyak ditemukan di sekitar hutan alam dan hutan industri yang berada di tepian Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

Kemudian pada 2014 tercatat sejak Januari hingga Oktober, lanjunya, ditemukan sebanyak 23 bangkai gajah dalam kondisi mengenaskan.

Syamsidar mengatakan, sebanyak 17 hingga 19 dari 23 ekor gajah tersebut, ditemukan mati di kawasan konsesi akasi berdekatan dengan TNTN.

Sementara tiga bangkai gajah lainnya, kata dia, ditemukan di kawasan HTI di Duri, Bengkalis, di lahan milik PT Arara Abadi yang merupakan perusahaan pendistribusi bahan mentah (kayu) ke PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP), Sinar Mas Grup.