Pasir Pangaraian, (Antarariau.com) - Dinas Kebudayaan, dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, menyatakan Air terjun Aek Martua di Desa Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba, menjadi objek wisata unggulan di daerah tersebut.
"Air terjun Aek Martua ini, memang sudah jadi salah satu wisata unggulan di Rohul. Tapi kawasannya masih berstatus sebagai hutan lindung yang memiliki fungsi ekologis terutama sebagai sumber air," ujar Sekretaris Bidang Pariwisata Disbudpar Rohul Raudha di Pasir Pangaraian, Kamis.
Menurut dia, air terjun yang lokasinya berada di kawasan pengunungan Bukit Barisan tersebut memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri, salah satunya karena memiliki tujuh tingkat serta dilengkapi dengan pemandangan panorama alam yang asri dan mempesona.
Aek Martua ini, katanya, juga merupakan air terjun yang tertinggi dari sekian banyak objek wisata air terjun yang terdapat di sepanjang hulu sungai pada daerah tersebut.
Ia mengungkapkan, bahwa nama Aek Martua berasal dari bahasa Suku Mandailing yang artinya adalah Air Bertuah, dimana mayoritas penduduk desa ini adalah suku mandailing.
"Untuk saat ini kita masih bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengelola objek wisata Aek Martua ini dengan menggunakan sistem bagi hasil 40:60 persen. Sebesar 40 persen untuk dinas pariwisata dan 60 persen untuk warga di desa ini," katanya.
Pihaknya belum bisa melakukan pembangunan yang maksimal di bidang infrastruktur ke lokasi objek wisata ini. Bagi warga yang ingin berkunjung ke Aek Martua harus melalui jalan setapak dengan kondisi salah satu sisi jalan jurang.
"Dana yang masuk untuk pemda, berasal dari pembayaran karcis masuk. Tetapi untuk biaya parkir, masih dikelola oleh masyarakat setempat," ucapnya.
Budi Indrawan (26), salah satu pengunjung air terjun Aek Martua yang berasal dari Kota Pekanbaru mengaku kecewa dengan infrastutur dan kebijakan pengelolaan parkir oleh masyarakat setempat.
"Air terjunnya memang bagus, tapi untuk parkirnya bermasalah. Ketika mau masuk, kita bayar. Tetapi sewaktu hendak pulang, kita masih juga dimintai dana parkir oleh pemuda setempat," katanya.
"Jangan sampai hal seperti ini membuat surut minat masyarakat dari daerah lain untuk berkunjung menikmati wisata air terjun Aek Martua ini," ungkapnya.
Berita Lainnya
Tim SAR Mataram lakukan pencarian korban tenggelam di Air Terjun Sendalem
27 December 2023 15:59 WIB
Jalan lintas Sumbar-Riau tertutup luapan aliran air terjun Lembah Anai
21 February 2023 16:00 WIB
Keindahan objek wisata Air terjun Way Campang membuat daya tarik bagi wisatawan
15 February 2023 13:23 WIB
Menikmati Air Terjun Putri Kayangan di Kampar
26 February 2022 13:39 WIB
Anugerah Desa Wisata 2021 digelar, Dispar Riau ajak pengelola mendaftar
24 May 2021 14:36 WIB
Serunya melancong ke Air Terjun Batang Koban di Kuansing Riau
25 February 2020 9:56 WIB
Desa Kebun Tinggi bangun wisata air terjun Batu Tilam dari dana desa, begini penjelasannya
19 February 2020 14:24 WIB
Air terjun Batu Tilam, destinasi wisata tersembunyi di Kampar Riau
18 February 2020 17:46 WIB