Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Pekanbaru, Provinsi Riau, mulai menata kota -kota tua di wilayah setempat agar memiliki daya tarik wisata, dengan membangun ruang bagi pejalan kaki.
"Kita sudah rancang dalam dua tahun anggaran 2014-2015 melalui Dinas Pekerjaan Umum, perombakan pada daerah milik jalan (DMJ) di depan pertokoan tua ini," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, bentuk pertokoan yang bangunannya sudah lama itu, mulai terlihat kumuh dan tidak rapi. Untuk itu, butuh sedikit upaya untuk menyulap ruko tua di sepanjang jalan menjadi terlihat menarik dan klasik.
Pihaknya telah mulai membangun fasilitas parkir yang rapi, daerah khusus pejalan kaki, tempat duduk, dan taman kecil tahun ini.
"Jadi kita ingin membuat suasana bangunan kota tua menjadi nyaman dan menarik siapa saja untuk berbelanja," kata Firdaus yang rumah dinasnya persis di kawasan kota tua tersebut.
Dia mengatakan program itu juga sebagai salah satu upaya pemda dalam meningkatkan pendapatan para pengusaha di sepanjang kota tua.
Ia mengharapkan program itu juga berimbas kepada peningkatan pendapatan asli daerah, baik di sektor pajak maupun wisata belanja.
Ia menjelaskan jalur kota tua di Pekanbaru, saat ini merupakan satu kesatuan rute pusat perbelanjaan hingga ke pasar bawah yang di kenal menjadi pusat oleh-oleh .
"Tahap pertama tahun ini kita sudah mulai perbaiki Jalan A. Yani, Cokro Aminoto, tembus ke Sudirman panjangnya 1,5 kilometer," kata dia.
Selanjutnya, katanya, di lakukan pada 2015 dengan memperbaiki ruas Jalan Agus Salim, Imam Bonjol, Jalan Kopi, terus ke Sudirman.
"Selain perbaikan pendestrian, kita juga memperbaiki drainase yang ada untuk memperlancar jalur air," kata dia.
Dia mengatakan perbaikan itu merupakan rangkaian penciptaan kawasan kota tua yang produktif dan bernilai ekonomis, baik siang maupun malam.
Ia mengatakan di kawasan itu nantinya para wisatawan, baik lokal maupun nasional, bisa berbelanja aneka kuliner dan cenderamata Pekanbaru.
"Kita nantinya akan menyulap salah satu bagian kota tua, yakni di Jalan Agus Salim menjadi "Malioboro-nya" Pekanbaru," kata dia. (KR-NTY)
Berita Lainnya
Pekanbaru diminta tata kembali Pasar Cik Puan
22 February 2023 12:50 WIB
PUPR kucurkan Rp20 miliar tata Simpang Empat Panam Pekanbaru Rp20 miliar
08 April 2022 12:44 WIB
Benahi banjir Pekanbaru, legislator dorong evaluasi kebijakan tata ruang
06 February 2022 18:41 WIB
Batam hentikan pengiriman ilegal tokek ke Pekanbaru
12 November 2021 23:44 WIB
Pekanbaru tata kawasan kumuh tepian Sungai Siak jadi wisata menarik
04 October 2021 6:52 WIB
Puluhan disabilitas Pekanbaru dilatih keterampilan tata boga hadapi pandemi COVID-19
06 September 2021 15:03 WIB
Pemerintah Kota Pekanbaru belum optimal atasi banjir, begini penjelasannya
20 June 2019 6:42 WIB
Dinas Tata Ruang Pekanbaru Diingatkan Agar Selektif Dalam Terbitkan IMB
18 April 2017 22:05 WIB