Elpiji Subsidi 3Kg Langka Di Pekanbaru

id elpiji subsidi, 3kg langka, di pekanbaru

Elpiji Subsidi 3Kg Langka Di Pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Elpiji bersubsidi 3 kilogram mulai langka di sejumlah warung milik pedagang pengecer di berbagai kawasan Kota Pekanbaru, Riau, dalam sepekan terakhir.

"Ini bukan yang pertama, sebelumnya juga sering langka, susah dicari," kata Melia Devita (30), ibu rumah tangga warga Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Jumat siang.

Melia berjalan menelusuri sejumlah lokasi di lingkungan dekat rumahnya untuk mencari gas bersubsidi tersebut, namun menyerah setelah seluruh pedagang di warung yang didatanginya menyatakan "habis".

Di sejumlah kawasan pada Kelurahan Kulim meliputi Jalan Seroja, Jalan Palembang dan sepanjang 10 kilometer jalur lintas timur menuju Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, tidak lagi ditemukan gas bersubsidi tersebut.

Sejumlah pedagang pengecer mengaku kelangkaan terjadi sejak satu pekan terakhir. "Memang selalu kosong di agennya," kata Siti (45), pedagang barang harian yang juga biasa menyediakan elpiji takaran 3kg di Jalan Palembang.

Warung Siti berada sekitar 30 meter dari jalur utama lintas timur tepatnya di sekitar kawasan KM10 --Pekanbaru-Pangkalan Kerinci--. Lebih dari 40 tabung gas takaran 3kg terlihat menumpuk di teras warung utama tanpa dilengkapi dengan segel.

Pantauan sama juga terlihat di warung milik Amir (56), yang berlokasi di Jalan Seroja, berjarak sekitar 300 meter dari badan jalan utama yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Pangkalan Kerinci itu.

"Saat ini sudah susah," kata Amir menjawab calon pembeli elpiji bersubsidi yang telah menelusuri sejumlah kawasan di Kelurahan Kulim tersebut.

Beberapa warga pengendara sepeda motor juga terlihat sedang "berburu" elpiji bersubsidi, melintas di sekitar kawasan Jalan Seroja yang membentang hingga menembus ke Jalan Palembang dan keluar di KM10 menuju Pangkalan Kerinci.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru menyatakan belum mengetahui kelangkaan elpiji 3 kilogram di sebagian wilayah Pekanbaru tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Masirba Sulaiman mengaku akan melakukan pengecekan.