Konflik Sawit di Matra Kembali Pecah

id konflik sawit, di matra, kembali pecah

Konflik Sawit di Matra Kembali Pecah

Mamuju, (Antarariau.com) - Konflik perusahaan perkebunan Kelapa sawit dengan warga yang bermukin di wilayah afdeling Baribi, Kecamatan Baras, Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Sulawesi Barat, kembali pecah saat perusahaan memanen buah sawit di lahan bersengketa.

Pemantauan Antara di Mamuju, Jumat, warga dengan perusahaan kembali bentrok saat mandor perusahaan dengan pengawalan aparat polisi memanem sawit di lahan sengketa antara warga enam desa dengan PT Unggul Widya Lestari.

"Konflik lahan sawit seluas 1.050 hektare ini telah berlangsung lama dan belum ada titik temu. Makanya kami marah jika ada pihak yang memanen buah sawit sebelum masalah kepemilikan lahan belum tuntas," kata Hukma salah seorang warga Baras di Matra, Jumat.

Bahkan, puluhan warga nyaris pukuli Mandor perusahaan yang hendak mengangkut buah sawit di lahan sengketa itu.

"Warga tersulut emosi hingga mengejar Mandor perusahaan. Beruntung ada aparat polisi yang meredam amukan massa," kata Hukma.

Bahkan, warga yang dilengkapi senjata itu juga menyandera mobil pengangkut sawit hingga membongkar buah sawit dari truk itu.

Untuk menghindari amukan ratusan warga, sejumlah aparat polisi menghentikan aktivitas panen yang dilakukan perusahaan serta melakukan evakuasi terhadap Mandor kebun yang nyaris babak belur dihakimi warga.

"Warga melakukan aksi pendudukan lahan sengketa telah lama atau sekitar lima bulan. Meski perusahaan mendatangkan aparat, namun kami tidak pernah gentar untuk memperjuangkan hak kami," jelasnya. (*)