Eva dan Jefry Makan Lesehan Bersama Warga

id , eva, dan jefry, makan lesehan, bersama warga

Bangkinang, (Antarariau.com) - Bupati Kampar Jefry Noer dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Hj Eva Yuliana SE duduk beralas tikar makan siang bersama warga dibawah tenda bantuan bencana banjir di dekat jembatan Kecamatan Gunung Sahilan, Minggu (16/11).

Tidak berlama-lama memberi kata sambutan dan menyerahkan bantuan Jefry Noer segera minta makanan dihidangkan. Terlihat dia sudah lapar karena baru saja pulang dari Kuala Lumpur langsung meninjau banjir.

Sambal lado, telur ayam rebus, kubis tumis dan ikan asin sepat membuat Jefry Noer makan dengan lahap dan menambah porsi satu nampan plastik bersama Camat, Dasman dan Kepala BNPB.

Setelah berapa kali menambah nasi dan lauk pauknya, teman makannyapun berganti dengan seorang anak kecil yang dipanggil Buyung duduk santai disebelah Jefry Noer.

Bupati makan bersama dan menyuapi bocah itu sekitar 10 menit dengan asyiknya, sampai habis tak bersisa. Jefry Noer terlihat begitu nikmat menyantap makanan menu kampung itu bersama Buyung.

Sambil menikmati makan ditengah jalan bawah tenda bencana banjir itu, Jefry meminta rombongan yang makan tidak dihabiskan sampai bersih dalam nampan besar plastik itu.

Seperti biasanya dia makan mengikuti teladan nabi Muhammad SAW, tidak boleh bersisa harus dibersihkan tanpa sebutir nasi pun bersisa.

Salah seorang pegawai BNPB Riau bertanya, "Apa setiap makan bersama bapak bupati dan bu Eva makan seperti itu di nampan," kata dia sambil melihat keduanya makan bersama masyarakat disana dengan asyik dan nikmat.

Bagi Eva dan Jefry Noer makan bersama dengan masyarakat itu nikmat dan mengasyikan.

Tak kalah juga dengan Hj Eva Yuliana, SE makan bersama warga disana ditemani pengurus PKK Kabupaten Kampar. Sambil melayani warga yang minta makan, memberikan nasi ke dalam nampan beserta lauk pauknya.

"Banjir ini berkah buat kami, bisa bertemu Bupati Kampar dan ibu bupati, kalau tidak karena banjir entah kapan kami bisa duduk makan bersamanya," kata Ningsih, salah seorang warga disana. (Adv)