Polda: Pekanbaru Kondusif Setelah Kenaikan Harga BBM

id polda pekanbaru, kondusif setelah, kenaikan harga bbm

Polda: Pekanbaru Kondusif Setelah Kenaikan Harga BBM

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Provinsi Riau menyatakan ibu kota Pekanbaru dalam situasi kondusif setelah pemerintah mengumumkan kenaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi sebesar Rp2.000 per liter pada Senin (17/11) malam dan berlaku mulai Selasa dinihari.

"Belum ada laporan berkaitan dengan antrian panjang di tiap SPBU di Pekanbaru," kata Kepala Bagian Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa.

Guntur mengatakan, Kepolisian Daerah Provinsi Riau melakukan patroli skala besar untuk mengamankan dan mengantisipasi berbagai penyimpangan berkaitan dengan bahan bakar minyak bersubsidi.

"Patroli skala besar ini telah dimulai jauh sebelum kenaikkan harga BBM bersubsidi diberlakukan," katanya.

Ia mengatakan, patroli skala besar yang dimaksud adalah dengan melakukan pemantauan secara rutin di tiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau.

"Terutama untuk tempat-tempat atau wilayah yang dianggap rawan dengan berbagai bentuk kejahatan berkaitan dengan BBM. Mulai dari penimbunan hingga penyelewengan BBM," katanya.

Selain itu, kata dia, juga disebar sejumlah anggota intelejen di berbagai kawasan untuk memantau perkembangan di tengah masyarakat sejak jelang kenaikan harga BBM bersubsidi.

Ia mengatakan, kegiatan ini dilakukan secara terus menerus dan sebenarnya telah dilaksanakan sejak lama oleh Polda dan tiap Polres di berbagai kabupaten/kota di Riau.

Guntur mengatakan, upaya pengamanan ini sebagai bentuk antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.

"Biasanya, jelang kenaikan harga BBM memang kerap diiringi dengan berbagai bentuk kejahatan mulai dari penimbunan BBM hingga lainnya berkaitan dengan BBM," katanya.

Namun menurut dia, sejauh ini kondisinya masih sangat kondusif, bahkan tidak ada informasi adanya antrian panjang di tiap SPBU," katanya.