Bawaslu Riau Bentuk Timsel Petugas di Daerah

id bawaslu riau, bentuk timsel, petugas di daerah

Bawaslu Riau Bentuk Timsel Petugas di Daerah

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau, membentuk tim seleksi untuk merekrut petugas pengawas Pemilu di empat daerah yang akan mengusung Pilkada pada 2015.

Ketua Bawaslu Riau Edi Syafruddin di Pekanbaru, Selasa, mengatakan tim seleksi yang dibentuk terdiri atas lima orang dan saat ini akan langsung segera melakukan tugas perekrutan di daerah.

"Tim seleksi ini sudah terbentuk dan mereka tengah bersiap untuk beraksi menjaring anggota Bawaslu di daerah," ujarnya.

Dia menjelaskan, pembentukan tim seleksi Bawaslu tersebut menjadi salah satu upaya dalam mempersiapkan tahapan Pilkada yang akan bergulir pada tahun mendatang.

Sebelumnya, Bawaslu Riau sudah melakukan tatap muka dan membentuk para anggota tim seleksi tersebut sesuai dengan kategori yang disepakati.

Saat ini, lima anggota tim seleksi yang telah terbentuk itu merupakan kalangan akademisi dari beberapa perguruan tinggi di Riau seperti UIN, Unri, Umri dan lainnya.

Pada awalnya, Edi mengungkapkan bahwa selain akademisi, saat pendaftaran untuk menjadi tim seleksi ini juga sudah diberitahukan serta melibatkan banyak pihak lainnya, terutama dari kalangan profesional.

Namun, dalam perjalanannya, penjaringan tim ini mengerucut sehingga yang tersisa dan dianggap sesuai kriteria memang mereka yang dari akademisi.

"Kita mencari orang yang dinilai berkompeten untuk melakukan tugas penjaringan Bawaslu di daerah kabupaten dan kota," ujarnya lagi.

Meski pun begitu, dia menilai, para tenaga yang sudah direkrut ini memang merupakan orang yang dianggap profesional, mandiri serta terbebas dari interfensi oleh pihak lain.

Disamping itu, Edi juga mengutarakan, bahwa kalangan akademisi, terutama yang sudah dipilih itu juga lebih bisa di pertanggung-jawabkan mengingat mereka cenderung tidak terlibat dengan politik.

Untuk itu, dia meminta agar tim ini juga mampu menjaring pihak kompeten untuk menjalankan tugas dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu kepala daerah nanti.

Apalagi, katanya, Pilkada lebih keras dari Pilpres dan Pileg. "Kekuatan massa saat itu lebih terhimpun dan terkonsentrasi," katanya.