Banjir Rohul Sebabkan Aktivitas Warga Lumpuh

id banjir rohul, sebabkan aktivitas, warga lumpuh

Banjir Rohul Sebabkan Aktivitas Warga Lumpuh

Pasir Pengaraian, (Antarariau.com) - Bencana alam banjir yang melanda Desa Kepenuhan Timur, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, sejak empat hari terakhir menyebabkan aktivitas warga setempat lumpuh total.

Selain menggenangi pemukiman warga, ratusan hektare perkebunan milik warga juga tergenang air dengan ketinggian mencapai sepinggang orang dewasa.

Berdasarkan keterangan dari pihak dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten Rokan Hulu di Pasir Pengaraian, Kamis, banjir di desa ini telah menggenangi sebanyak 340 unit rumah warga dengan ketinggian air yang sama yaitu mencapai sepinggang orang dewasa.

Sementara itu di dalam rumah warga sendiri, ketinggian air mencapai selutut orang dewasa. Dan hal ini menyebabkan sebagian warga harus melakukan pengungsian ke tempat yang lebih tinggi dan aman.

Saat ditemui di tenda pengungsian salah seorang warga Kepenuhan Timur, Yusniar mengaku bahwa selama banjir keluarganya tidak dapat melakukan aktivitas apapun.

"kami tidak bisa beraktivitas, dan mencari nafkah," katanya.

Dia mengungkapkan bahwa selain merendam rumahnya, banjir juga telah menggenangi kebun serta ladang mereka.

Tidak jauh berbeda dengan banjir yang melanda Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, di desa tersebut juga merendam hampir seluruh perumahan warga setempat.

Tidak hanya merendam rumah, banjir di Desa Sontang di Kecamatan Bonai, juga menyebabkan akses lalu lintas terganggu.

Selain itu, banjir juga merendam perkebunan dan ladang serta jalan lalu lintas yang biasa nya digunakan warga untuk beraktivitas juga ikut terendam dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Banjir yang terjadi di beberapa titik strategis desa ini mengakibatkan aktivitas warga sangat terganggu dan sebagian warga tidak dapat melakukan aktivitas apapun, seperti mencari nafkah.

Namun, meski banjir yang terjadi di Rohul ini cukup parah, hingga saat ini belum ada laporan kepada pihak terkait mengenai adanya korban jiwa.