Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, telah menyiagakan seluruh puskesmas setempat untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pasien pascabanjir yang menyerang beberapa kecamatan.
"Puskesmas diminta siaga banjir," kata Kadiskes, Pekanbaru, Helda S Munir, di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, saat ini ada beberapa Kecamatan yang rendah lokasinya mulai terendam air akibat luapan sungai Siak dan Sail, seperti Tenayan, Tampan, Rejosari, Rumbai dan Umban Sari.
Luapan sungai ini sangat erat kaitannya dengan tingginya intensitas curah hujan di Pekanbaru belakangan ini. Sehingga wilayah rendah menjadi tergenang.
"Memang sejauh ini banjirnya masih pasang surut," kata dia.
Karena kondisi ini, pihaknya mengaku sudah menginstruksikan seluruh Puskesmas agar siaga, dan selalu memberikan laporan kepada Diskes terkait tingkat kunjungan dan penyakit yang mewabah.
"Kalau di perlukan untuk daerah yang terendam banjir kita akan kerahkan puskesmas keliling," kata dia.
Menurut dia, sejauh ini meski banjir sudah melanda beberapa daerah seperti perumahan Fauzan, Tenayan, Rejosari, Rumbai Pesisir, dan Umban Sari. Namun sejauh ini tingkat kunjungan Puskesmas masih normal belum ada lonjakan.
"Dari laporan yang kami terima belum ada lonjakan," papar dia.
Berbicara ketersediaan obat-obatan antisipasi kebutuhan mengobati berbagai penyakit yang timbul paska banjir, seperti diare, DBD, demam, dan sebagainya pihaknya mengakui sejauh ini sudah melakukan penambahan selain beberapa obat stoknya mencukupi. Meski ada beberapa jenis obat yang kini masih dalam proses pengiriman dari Diskes Provinsi Riau.
"Kita sudah mintakan, kekurangan obat akan datang dari gudang farmasi," terang dia.
Untuk antisipasi, dia juga mengimbau keterlibatan masyarakat dan petugas kelurahan dalam menjaga kebersihan lingkungan pascabanjir.
"Akan banyak sampah yang berserak dibawa air, ini harus di bersihkan agar tidak menyebabkan penyakit," kata dia.
Diskes Pekanbaru Siagakan Puskesmas Antisipasi Banjir
