Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah warga masyarakat yang melintas Jalan Jenderal Soedirman, Pekanbaru, mengaku kesal dengan adanya aksi arak arakan demo mahasiswa atas kenaikan harga BBM.
"Mahasiswa boleh melakukan demo, tapi tolong jangan sampai mengganggu kenyamanan seperti ini. Apalagi memblokir jalan pada saat jam sibuk seperti ini," kata salah seorang pengguna jalan, Budi di Pekanbaru, Kamis.
Dari pantauan Antara, Jalan Jenderal Soedirman macet total sejak dari Jalan Layang simpang Harapan Raya sampai ke depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau.
Saat itu terlihat mahasiswa yang mendapat kawalan ketat dari kepolisian tampak berkumpul di tengah jalan, sebelum akhirnya melakukan aksi konvoi ke beberapa tempat lainnya.
Selain di depan Gedung DPRD Riau, mahasiswa juga melakukan aksi konvoi ke kantor DPC PDIP Riau. Di kantor tersebut mahasiswa juga sempat berhenti dan memarkirkan sepeda motor mereka di tengah jalan sebelum ditertibkan oleh polisi, namun sebagian badan jalan terpakai untuk parkir kendaraan mereka.
Pengguna jalan lainnya, Adi mengatakan demo tersebut baik dan perlu dilakukan sebagai bentuk dari penyeimbang pemerintah. "Saya juga tidak bisa menerima kenaikan BBM dan menginginkan harga kembali turun. Secara garis besar mendukung adanya demo, tapi tidak yang seperti ini, karena sangat mengganggu, apalagi kalau memarkir kendaraan di tengah jalan," katanya kesal.
Sebelumnya sekitar seratusan mahasiswa Riau yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Riau Menuntut Reformasi Jilid 2 melakukan aksi demo di depan Kantor Dewan Cabang PDI P di Jalan Jendral Soedirman Pekanbaru, pada Kamis Siang.
Dalam aksinya mereka mengecam Presiden Jokowi sebagai kader PDIP yang telah melukai hati rakyat dengan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi setelah 28 hari dilantik menjadi Presiden.
Sebelum melakukan aksi demo di depan kantor DPC PDIP, mahasiswa tersebut terlebih dahulu melakukan aksi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau. Bahkan mereka sempat masuk ke dalam ruang sidang paripurna secara paksa dan tanpa ada izin dari pihak yang berwenang.
Berita Lainnya
Halal bi halal dengan masyarakat Siak di Pekanbaru, ini permohonan bupati
21 April 2024 10:14 WIB
Pemko Pekanbaru minta masyarakat beli beras SPHP di RPK Bulog
29 February 2024 7:38 WIB
Ribuan masyarakat Batak di Pekanbaru gelar doa bersama satukan hati jelang pencoblosan
10 February 2024 6:55 WIB
Masyarakat Pekanbaru harus waspadai cuaca ekstrem
21 October 2023 10:25 WIB
Masyarakat berharap jembatan layang Panam segera dibangun
06 October 2023 15:10 WIB
Masyarakat Pekanbaru minta biaya parkir ditinjau lagi
19 September 2023 22:10 WIB
Polisi dan masyarakat kompak bersihkan sampah di Pekanbaru
13 July 2023 14:32 WIB
SPAM untuk masyarakat Pekanbaru-Kampar segera beroperasi
23 May 2023 20:48 WIB