Banjir Rohul Rendam 553 Hektare Tanaman Padi

id banjir rohul, rendam 553, hektare tanaman padi

Banjir Rohul Rendam 553 Hektare Tanaman Padi

Pasir Pengaraian, (Antarariau.com) - Banjir yang melanda Rokan Hulu (Rohul), Riau, sejak dua pekan terakhir tidak hanya merendam pemukiman warga dan badan jalan umum, tetapi sekitar 553 tanaman padi juga terendam.

Sesuai data dari Petugas Pengamat Hama dan penyakit (PHP) Lapangan kepada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Rohul hingga Kamis (20/11) kemarin, banjir telah merendam tanaman padi seluas 553 hektare, kata Menurut Kepala Dinas TPH Rohul Sri Hardono melalui Sekretaris Dinas TPH Rohul Mubrizal, Sabtu.

Di antaranya, yaitu sekitar 46 hektare tanaman padi yang terletak di beberapa kecamatan, seperti di Kecamatan Bangun purba 30 hektare dengan umur tanaman 30-40 hari, Kepenuhan 8 hektare dan Rokan IV Koto seluas 8 hektare

Tanaman padi gogo atau padi darat yang terendam banjir sekitar 507 hektare, yang tersebar di Kecamatan Rambah Hilir 116 hektare, Kepenuhan 51 hektare, Rokan IV Koto 3 hektare, Kuntodarussalam 40 hektare, Rambahsamo 20,5 hektare, Bangunpurba 74 hektare, Ujungbatu 15 hektare, Rambah 143 hektare dan di Kecamatan Bonaidarussalam 45 hektare.

Hingga Kamis (20/11), luas tanaman padi gogo dan padi sawah yang terendam di Kabupaten Rohul sekitar 553 hektare.

Tanaman padi gogo yang terendam banjir rata-rata usia tanam antara 30 hari hingga 60 hari. Sementara, tanaman padi sawah yang terendam usia tanam antara 30 hari hingga 40 hari.

"Untuk data terbaru sampai Jumat belum dilaporkan oleh petugas lapangan," kata Mubrizal.

Meski terendam banjir, dia mengakui belum mengetahui apakah tanaman padi gogo dan padi sawah tersebut berpotensi gagal panen atau puso. "Kita akan terus pantau Tanaman padi yang terendam," ujarnya.

Dia mengungkapkan bahwa ratusan hektare tanaman padi gogo dan padi sawah yang terendam banjir pada umumnya berada tak jauh dari daerah aliran sungai.