Dumai, (Antarariau.com) - Kantor Pos Cabang Dumai, Riau, sedang membahas kesiapan penyaluran bantuan program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) pada pendistribusian November-Desember ini kepada 8.545 jiwa.
Pimpinan Pos Dumai, Zainuddin di Dumai, Minggu, mengatakan, untuk penyaluran dana bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Badan Pusat Statistik (BPS), camat dan lurah seluruh wilayah Dumai.
"Kita sudah rapat gabungan dengan sejumlah instansi terkait dan dijadwalkan penyaluran PSKS ini ditujukan kepada keluarga miskin berdasarkan pendataan tim pengentasan kemiskinan daerah," katanya.
Dia menjelaskan, warga berhak atas dana PSKS ini berbeda dengan rumah tangga sasaran penerima manfaat beras miskin (raskin), dan Kantor Pos hanya berwenang sebagai pelaksana.
"Bagi warga penerima bantuan ini selain sudah terdaftar, juga harus membawa kartu perlindungan sosial (KPS) dari pemerintah serta kartu identitas penduduk," ungkap dia.
Dia mengakui, terkait pendataan warga penerima PSKS ini sempat memicu pertanyaan sejumlah camat dan lurah di Dumai yang mempersoalkan perbedaan jumlah warga berhak bantuan sebagai konsekuensi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah.
"Sebab, dengan pendataan PSKS yang berbeda ini dikhawatirkan menimbulkan keluhan dari masyarakat yang sebelumnya menerima raskin," ujarnya.
Sebagai solusi, para camat dan lurah meminta kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Dumai agar melibatkan RT dalam melakukan pendataan kedepannya untuk kepentingan penyaluran PSKS dan raskin.
Pemerintah memberikan dana PSKS sebanyak Rp200 ribu untuk setiap keluarga kurang mampu sebagai kompensasi kebijakan pengurangan subsidi bahan bakar minyak, dan bantuan diberikan untuk dua bulan sekaligus, yaitu November dan Desember sebesar Rp400 ribu.
Pos Dumai Siapkan Penyaluran Dana PSKS
