Pemprov Riau Minta Perusahaan Bantu Korban Banjir

id pemprov riau, minta perusahaan, bantu korban banjir

Pemprov Riau Minta Perusahaan Bantu Korban Banjir

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau meminta seluruh perusahaan yang beroperasi di berbagai wilayah kabupaten dan kota untuk menyalurkan bantuan bagi para korban banjir yang terus meluas.

"Seluruh perusahaan, termasuk industri perkebunan, kehutanan dan lainnya," kata pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kepada pers di Pekanbaru, Senin siang.

Bencana banjir menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau telah melanda sejumlah wilayah kabupaten/kota seperti Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan sebagian Rokan Hulu, termasuk Kota Pekanbaru.

Menurut catatan BPBD Riau, ada ribuan rumah di sejumlah kabupaten/kota itu yang terendam dengan ketinggian air maksimum mencapai lebih satu meter.

Ribuan orang termasuk ribuan ekor ternak juga terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulher juga telah mengimbau seluruh perusahaan yang bergerak di bidang atau subsektor perkebunan agar membantu para korban banjir yang berada di sekitar wilayah operasi.

"Ini untuk menyikapi bencana banjir yang melanda hampir seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau mengalami musim banjir. Jika imbauan tersebut tidak diindahkan maka perusahaan yang terbukti tidak peduli dengan masyarakat korban banjir tersebut bakal dievaluasi izinnya," kata Zulher.

Ia mengungkapkan kewajiban perusahaan merupakan bentuk tanggung jawab dalam pelestarian lingkungan dan membangun hubungan yang baik dengan penduduk di sekitar wilayah operasi.

"Bantuan tersebut dapat dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) yang memang telah diatur oleh pemerintah," katanya.

Ia menjelaskan, bahwa perusahaan itu memiliki tanggung jawab terhadap pembinaan masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasi dan salah satunya adalah membantu penduduk ketika mengalami kesusahan seperti banjir.

"Jika nantinya kami mendapatkan laporan bahwa perusahaan tidak memberikan perhatian terhadap masyarakat, maka kami akan turun langsung dan kapan perlu akan memberikan tindakan tegas," katanya.