Bupati Meranti Ingin Promosikan Sagu ke Presiden

id bupati meranti, ingin promosikan, sagu ke presiden

Bupati Meranti Ingin Promosikan Sagu ke Presiden

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan memanfaatkan momentum kedatangan Presiden Joko Widodo ke Riau untuk mempromosikan potensi ekonomi dari komoditas sagu.

Sagu akan menjadi menjadi salah satu suguhan wajib untuk orang nomor satu di Indonesia itu saat "blusukan" pada 26 November, kata Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir kepada Antara saat rapat persiapan "blusukan" Presiden Jokowi di kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin.

"Makanan yang kami siapkan tentu standar, yang pasti mi sagu. Bahkan, yang lebih tradisional dari mi sagu juga akan kami siapkan," katanya.

Kepulauan Meranti merupakan kabupaten ke-12 di Provinsi Riau, yang resmi menjadi daerah otonom sendiri sejak 2009. Daerah ini sejak lama identik dengan tanaman sagu karena memiliki luas area tanaman sagu lebih dari 70.000 hektare (ha) yang sebagian besar sudah ditanam secara turun temurun oleh masyarakat setempat.

Ia mengatakan, ada sekitar 67 pabrik pengolahan sagu berskala kecil hingga sedang di Meranti yang memenuhi ekspor tersebut dan juga untuk memenuhi kebutuhan lokal. Menurut dia, kualitas tepung sagu terbaik di dunia berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti yang sebagian diekspor ke Jepang, Thailand, dan Singapura. Dari negara tersebut, aneka produk akhir sagu akhirnya kembali diimpor pemerintah Indonesia dalam bentuk panganan hingga kosmetik.

Ia berharap kunjungan Presiden Jokowi ke Meranti dapat memberi perhatian khusus untuk pengembangan industri hilir sagu di daerah tersebut.

Ia mengatakan, rombongan Presiden Jokowi dijadwalkan akan singgah sekitar dua jam di daerah Sungai Tohor, Kepulauan Meranti. Saat itulah yang akan digunakan Bupati Irwan Nasir untuk mempromosikan potensi serta menyuarakan kendala pembangunan di daerahnya.

Tujuan utama Presiden Jokowi ke daerah itu, lanjutnya, adalah untuk meninjau langsung daerah rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan. Menurut dia, daerah Sungai Tohor berjarak sekitar 12 kilometer dari konsesi PT National Sago Prima (NSP) yang dilanda kebakaran besar pada awal tahun ini.

"Presiden hanya sekitar dua jam di Meranti, jadi akan kami optimalkan untuk menyuarakan hal lainnya selain kendala kebakaran juga tentang masalah abrasi laut dan pembangunan infrastruktur," ujarnya.

Presiden Jokowi setelah tiba di Pekanbaru akan langsung terbang menggunakan helikopter meninjau sejumlah daerah lokasi kebakaran lahan dan hutan serta singgah sebentar bertemu masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Rute terbang Presiden Jokowi direncanakan akan melihat Taman Nasional Tesso Nilo, Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu dan istirahat di Kepulauan Meranti. Sedangkan, rute pulangnya akan melintasi Pulau Padang dan Danau Zamrud.

Setelah "blusukan" ke daerah rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan, rombongan Presiden Jokowi dijadwalkan untuk bertemu masyarakat di Pasar Bawah yaitu pasar wisata di Kota Pekanbaru.