Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Wakil Walikota Dumai, Riau, Agus Widayat menegaskan, kebijakan larangan instansi pemerintah mengadakan suatu acara di hotel sangat didukung dan akan diterapkan awal Desember ini.
"Larangan membuat acara di hotel sangat kita dukung karena dapat efesiensi anggaran, dan Dumai akan menerapkannya per Desember nanti," katanya di Dumai, Selasa.
Dia menyebutkan, kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) ini dinilai juga dapat mengalihkan penggunaan anggaran ke program publik dan kesejahteraan masyarakat.
Menyikapi kebijakan ini, selanjutnya Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai akan memberdayakan ruang aula dan pertemuan yang ada, baik di setiap satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) maupun di sekretariat kantor walikota.
"Kedepan kita akan optimalkan fungsi ruang pertemuan dan aula yang ada," ucapnya.
Pemkot Dumai, lanjut dia, segera akan mengeluarkan surat edaran terkait larangan beracara di hotel ke seluruh SKPD di daerah ini.
Disamping itu, ia juga akan meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat agar memperhatikan usulan penyusunan anggaran dan menghentikan diselenggarakan kegiatan atau rapat di hotel.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, Said Mustafa akan mengupayakan pelaksanaan aturan larangan rapat di hotel untuk mulai diberlakukan efektif pada 2015 mendatang.
Pemkot Dumai, lanjutnya, sejauh ini belum ada menerima surat edaran resmi, baik dari pusat maupun dari Provinsi terkait kebijakan Menpan tersebut, namun tetap akan mempedomani imbauan itu.
"Agenda kegiatan yang sudah direncanakan hingga Desember akan dilaksanakan di hotel, dan akan dicoret atau dialihkan ke gedung milik pemerintah," jelasnya.
Dia menyebutkan, anggaran pengalihan tersebut akan dipergunakan juga untuk kepentingan pelaksanaan program di sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Dumai Siap Terapkan Larangan Rapat Di Hotel
