Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator DPRD Riau meminta Presiden Joko Widodo pada saat kedatangannya di provinsi tersebut pada Rabu (26/11) untuk memberi perhatian serius terhadap krisis listrik setempat seperti di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
"Di Tapung itu rata-rata voltasenya tidak penuh seratus persen. Rata-rata 70 persen. Kalau Pak Presiden meninjau langsung ke sana lebih baik dan kekayaan alam Riau tidak dibarengi dengan kesejahteraan masyarakatnya," kata anggota DPRD Kabupaten Kampar Ramos Tedy Sianturi di Pekanbaru, Selasa.
Ia menyatakan Riau sebagai lumbung energi nasional kini tidak mendapatkan nikmatnya energi itu.
Dia lebih lanjut menginginkan presiden melihat langsung kondisi nyata masyarakat di Kampar, yang secara geografis tidak terlalu jauh dari ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru.
Kondisi krisis itu menurutnya sudah dirasakan oleh masyarakat sejak sepuluh tahun terakhir. Sudah sepantasnya masyarakat mendapatkan layanan listrik dari PLN secara utuh.
Dia mengungkapkan bahwa kurangnya energi listrik tersebut disebabkan oleh pembangkit yang tidak bekerja maksimal, sehingga listrik yang dialirkan ke masyarakat juga tidak maksimal.
"Alasan yang saya dengar alat-alatnya perlu diganti, akibatnya 250 ribu masyarakat di Tapung jadi korbannya. Tegangan turun naik kalau menggunakan genset pribadi, alat-alat elektronik jadi rusak," kritiknya.
Kepala Biro Humas Sekertaris Daerah Provinsi Riau, Yoserizal mengatakan Presiden Jokowi akan tiba di Lapangan Udara (Lanud) Roesmin Noerjadin Pekanbaru pukul 12.00 WIB, Rabu (24/11). Kemudian langsung terbang dengan menumpangi helikopter menuju Sungai Tohor, Kabupaten Kepulauan Meranti berdialog dengan warga setempat.
Setelah itu, Presiden kembali ke Lanud Roesmin Noerjadin dengan melewati Pulau Padang di Kabupaten Kepulauan Meranti, kemudian Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Kabupaten Bengkalis dan Taman Nasional Teso Nilo di Kabupaten Pelalawan.
"Setelah tiba di Pekanbaru, Presiden akan blusukan terlebih dahulu ke Pasar Bawah," sebutnya.
Berita Lainnya
Legislator minta perusahaan segera rapikan kabel fiber optik
13 March 2024 14:04 WIB
Legislator minta DKI untuk sediakan alat pemadam api ringan di setiap RT
20 February 2024 13:55 WIB
Legislator minta Pemda Inhil minimalisir kegiatan seremonial
14 December 2023 12:30 WIB
Legislator minta Pemda perbaiki dua jalan poros di Rangsang Barat yang rusak
28 April 2023 19:47 WIB
Terkait ledakan kilang, legislator minta Pertamina Dumai bertanggungjawab penuh
02 April 2023 16:50 WIB
Legislator minta Pemrov Riau cari solusi atasi penurunan harga kelapa di Inhil
06 September 2022 15:54 WIB
Legislator sorot kelangkaan elpiji 3 Kg, minta Pemprov awasi distribusi
23 August 2022 19:19 WIB
Harga cabai meroket, legislator minta program pertanian dikembangkan
13 June 2022 18:03 WIB