Pencarian Atlet Dayung Terkendala Visibilitas

id pencarian atlet, dayung terkendala visibilitas

Pencarian Atlet Dayung Terkendala Visibilitas

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan SAR Nasional Pekanbaru menyatakan pencarian Rubi Adriani seorang atlet dayung Provinsi Riau yang dinyatakan hilang ketika kayak yang digunakan untuk latihan terbalik akibat terempas gelompang Sungai Siak terkendala jarak pandang (visibilitas) terbatas.

"Bahkan jarak pandang di dasar sungai nol, sehingga tim penyelam terpaksa meraba ketika melakukan pencarian," kata Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.

Ia mengatakan, sejak pukul 09.45 WIB pencarian terus dilakukan dipermukaan dengan membentuk dua tim.

Namun hingga pukul 16.00 WIB, demikian Kukuh, tidak ada hasil sehingga diturunkan tim penyelam sebanyak empat orang yang diterjunkan di sekitar lokasi kejadian tepatnya di wilayah Pelabuhan Caltex PT Raja Garuda Mas (RGM), Rumbai, Pekanbaru.

"Penyelaman dilakukan dengan radius 20 sampai 30 meter di kedalaman sekitar 5 hingga 10 meter namun tidak menemukan hasil," katanya.

Kukuh mengatakan, penyelaman ketika itu selain terhambat visibilitas yang sangat terbatas atau bahkan nol jarak pandang, juga adanya pusaran air di dasar sungai.

Untuk ketahui, lanjutnya, Sungai Siak merupakan sungai terdalam yang berbentuk palung, dimana pada tepian tampak dangkal, namun di tengah sangat dalam hingga membentuk cekung yang membahayakan penyelam.

Menurut dia, hal itu yang kemudian menampangkan permukaan air sungai terlihat tenang, namun di dalam atau di dasar, arus sangat kencang bangkan terdapat banyak pusaran.

"Bahkan regu penyelam harus diikat dengan tali dan menggunakan pemberat agar tidak terseret arus dasar sungai. Meski sudah diikat tali dan diberi pemberat, tetap saja penyelam terbawa arus hingga bergeser sekitar 20 meter," katanya.

Hambatan lainnya, kata Kukuh, tadi juga sempat terjadi hujan ditambah dengan air Sungai Siak yang sedang pasang.

Akhirnya, kata dia, pencarian dihentikan pukul 18.00 WIB dan akan dilanjutkan pada Rabu (26/11) masih di sekitar lokasi kejadian hingga radius beberapa kilometer mengarah ke hilir dan hulu sungai.

Pencarian ke hulu sungai menurut dia juga penting karena bisa saja korban terseret oleh kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian.

"Mudah-mudahan besok korban sudah ditemukan," katanya.

Rubi Adriani merupakan atlet dayung yang direkrut dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, untuk mengikuti Kejurnas di Makassar mewakili Riau.

Dia dinyatakan hilang sejak pukul 09.25 WIB ketika perahu kayak yang ditumpangi bersama seorang rekan sesama atlet, Winda (20) asal Kuantan Singingi terbalik usai dihempas gelombang hasil dari pelintasan kapal feri di sekitar lokasi latihan.

Winda yang juga sempat tenggelam berhasil diselamatkan beberapa menit kemudian, sementara Rubi Adriani hingga delapan jam pencarian masih belum ditemukan.