Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan cuaca di Provinsi Riau berpeluang terjadi hujan disertai petir saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di daerah tersebut, Rabu.
"Cuaca Riau pada umumnya berawan dengan peluang hujan ringan hingga sedang disertai petir pada pagi, siang dan sore hingga malam hari terjadi merata di wilayah Riau," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin, dalam pesan elektronik kepada Antara di Pekanbaru.
Ia mengatakan angin secara umum dari arah yang bervariasi dengan kecepatan 05-12 knot atau setara 9- 22 kilometer per jam.
Sedangkan pantuan satelit Terra dan Aqua menunjukan nihil titik panas d Riau, sementara dua titik panas terdeteksi di Jambi dan Sumatera Selatan yang merupakan indikasi awal kemungkinan terjadi kebakaran lahan.
Rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menggunakan pesawat Kepresidenan menuju Riau dari Bandara Fatmawati, Provinsi Lampung. Fokus utama kunjungan kerja Presiden Jokowi, atau yang populer disebut "blusukan", di Riau adalah untuk mengatasi masalah kebakaran lahan dan hutan yang kerap menimbulkan bencana asap. Seperti diketahui, masalah tersebut sudah 17 tahun terakhir makin parah di Riau hingga menimbulkan "ketegangan" dengan negara tetangga karena polusi asap mencapai Singapura dan Malaysia.
TNI telah menyiapkan tiga helikopter agar Presiden dapat dengan cepat meninjau beberapa daerah rawan kebakaran hutan dan lahan. "Tiga helikopter yang disiapkan adalah dua helikopter Bell dan satu Super Puma," kata Komandan Korem 031/WB Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto. Menurut dia, tiga helikopter untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimobilisasi dari pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pengamanan kunjungan Presiden Jokowi akan melibatkan 3.900 personel gabungan TNI dan Polri. "Personel gabungan TNI dan Polri mencapai 3.900 orang itu untuk seluruh Riau, karena di luar Kota Pekanbaru kita juga menggelar operasi imbangan," ujarnya. Presiden Jokowi setelah tiba di Pekanbaru akan langsung terbang menggunakan helikopter meninjau sejumlah daerah lokasi rawan kebakaran lahan dan hutan serta dijadwalkan singgah sebentar bertemu masyarakat di daerah Sungai Tohor, Kabupaten Kepulauan Meranti. Untuk pengamanan di daerah tersebut, lanjutnya, dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) TNI-Polri sudah diberangkatkan lebih dulu.
Rute terbang Presiden Jokowi direncanakan akan melihat Taman Nasional Tesso Nilo, Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu dan beristirahat di Kepulauan Meranti. Sedangkan, rute pulangnya akan melintasi Pulau Padang dan Danau Zamrud. Setelah "blusukan" ke daerah rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan, rombongan Presiden Jokowi dijadwalkan menjumpai masyarakat di Pasar Bawah, yaitu pasar wisata di Kota Pekanbaru.
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
22 April 2024 10:18 WIB
Analis: Rupiah berpeluang menguat terhadap dolas AS seiring imbal hasil SBN kian menarik
28 March 2024 15:38 WIB
Nilai tukar rupiah berpeluang melemah dipengaruhi sentimen penurunan suku bunga AS
22 January 2024 10:44 WIB
Menteri Pertanian sebut impor beras berpeluang capai 5 juta ton di 2024
13 November 2023 13:26 WIB
Wamenparekraf Angela menilai Gen Z berpeluang tingkatkan dan majukan ekonomi kreatif
08 November 2023 12:50 WIB
Klasemen Asian Games 2022: Indonesia berpeluang untuk menambah medali
05 October 2023 16:00 WIB
Gorontalo Utara berpeluang untuk ekspor langsung durian ke China
30 September 2023 16:20 WIB
Wushu hingga catur, Indonesia berpeluang untuk menambah medali Asian Games
27 September 2023 11:24 WIB