Jokowi Datang Pengamanan Bandara Pekanbaru Diperketat

id jokowi, datang pengamanan, bandara pekanbaru diperketat

 Jokowi Datang Pengamanan Bandara Pekanbaru Diperketat

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Penjagaan di Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, diperketat oleh puluhan personel kepolisian lengkap dengan senjata laras panjang tepat di gerbang masuk Bandara setelah Jokowi dikabarkan telah mendarat.

Dari pantauan Antara, Rabu, setiap kendaraan yang hendak masuk ke Bandara juga diperiksa satu persatu oleh Polisi. Polisi meminta kepada pengendara baik itu motor dan mobil untuk minggir dan diperiksa terlebih dahulu.

Sementara itu, sepanjang Jalan Sudirman ratusan personel TNI berpakaian lengkap tampak berjaga, jarak antara satu personel dengan personel lainnya hanya sekitar 5-10 meter.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan tiba di Pekanbaru pada hari ini setelah sebelumnya berkunjung di Bengkulu. Nantinya Presiden akan terbang ke Kabupaten Kepulauan Meranti dengan melintasi kawasan Taman Nasional Tesso Nillo (TNTN) dan kawasan hutan lindung Pulau Padang dan Giam Siak Kecil Bukitbatu yang sebelumnya sempat terbakar.

Kunjungan Jokowi tersebut sebagai tindaklanjut laporan keresahan masyarakat Riau yang setiap tahun sejak 17 tahun terakhir menjadi korban atas bencana kebakaran hutan dan lahan penyebab polusi asap.

Sebelumnya, Sekretaris Dearah Provinsi Riau, Zaini Ismail juga telah memimpin rapat persiapan kedatangan Presiden Joko Widodo yang dihadiri Danrem 031/WB Brigjend TNI Prihadi Agus Irianto dan Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan.

Danrem WB/031 menjelaskan, pengamanan presiden itu nantinya akan dilakukan secara buka tutup. Kemudian hari ini pihak terkait masih mengkaji apakah pesawat kepresidenan yang ditumpangi Jokowi bisa mendarat dengan aman atau tidak.

"Sebab, saat ini Pekanbaru sudah memasuki musim hujan. Jika nanti ada persoalan tekhnis, maka akan ada kebijakan lanjutan yang mengaturnya sesuai dengan protap yang ditentukan pihak protokoler," katanya.

Satuan pengamanan yang disiapkan untuk pengamanan orang nomor satu di Indonesia ini berjumlah 3.500 personil dari berbagai satuan, termasuk dari kepolisian.

"Mereka disiagakan di berbagai lokasi yang dikunjungi presiden. Baik Pekanbaru, Meranti mau pun kawasan yang hanya dilalui presiden," katanya.

Ia mengatakan, pengamanan tidak hanya di Pekanbaru dan Meranti namun di seluruh wilayah kabupaten/kota di Riau terutama kawasan yang akan dilalui nanti maupun tidak. (KR-AZK)